Mengenal Fitur dan Tips Memilih Hosting yang Tepat

Mengetahui Fitur dan Tips Memilih Hosting Yang Tepat Bagi pemilik situs atau penggiat blog, sangat penting untuk memahami apa saja kegunaan dan jenisnya hosting untuk situs web. Dengan demikian, website yang Anda kelola akan bekerja dengan maksimal. Bagi pemilik situs atau penggiat blog, sangat penting untuk memahami apa saja kegunaan dan jenis hosting website. Sehingga website yang Anda kelola akan tampil maksimal.

Hosting adalah tempat untuk memasukkan data yang Anda miliki di sebuah situs. Jika Anda tidak memiliki hosting, Anda tidak dapat mengakses website yang Anda kelola, sehingga tidak ada pengunjung yang masuk. Hosting memegang peranan penting dalam mendukung kinerja sebuah situs. Di Indonesia saat ini sudah banyak penyedia layanan hosting, dengan harga berlangganan yang beragam. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per bulan.

Mengetahui Fitur dan Tips Memilih Hosting yang Tepat

Beberapa fungsi hosting adalah penyimpanan data, penyimpanan data situs. Data tersebut kemudian dapat diakses oleh siapa saja secara online dan dapat dilihat saat pengunjung mengakses konten website. Hosting memiliki peran lain sebagai pengalihan alamat DNS. Ketika pengunjung ingin mengunjungi situs tersebut, server akan menuju ke link hosting dan kemudian data akan muncul. Jika situs terdaftar dengan DNS tetapi tidak memiliki hosting, itu tetap tidak dapat diakses.

Oleh karena itu, hosting akan membuat situs selalu online dan dapat diakses di mana saja, selama penyedia layanan tidak bermasalah. Jika penyedia layanan mengalami masalah, situs Anda juga akan mengalami masalah. Jadi, pastikan layanan hosting yang Anda pilih profesional dan terjamin kualitasnya.

Berikut ini beberapa jenis hosting yang bisa Anda lihat dari penggunaannya, khususnya sebagai berikut:

1. Shared Hosting (Tips Memilih Hosting)

Hosting ini adalah yang paling umum. Anda dapat membandingkan hosting bersama seperti rumah sewa di mana hosting dapat dibagikan dengan pengguna untuk beberapa situs sekaligus. Karena keunggulan tersebut, harganya cenderung lebih murah dan cocok untuk situs kecil.

2. Dedicated Hosting 

Berbeda dengan shared hosting, dedicated hosting hanya digunakan untuk satu website. Website yang menggunakan hosting ini juga bisa disebut rumah pribadi.

Dedicated hosting cocok untuk mereka yang ingin mendesain website dengan data dan pengunjung dalam jumlah besar. Misalnya pada situs e-commerce dan situs internal perusahaan. Karena akan ada banyak ruang hosting nanti. Sehingga akan lebih mudah untuk mengaturnya karena dilakukan oleh penyedia layanan hosting.

3. Hosting VPS

Fungsi hosting untuk situs web yang dihosting vps dapat dibandingkan dengan wisma. Jenis hosting ini sangat cocok bagi anda yang ingin memiliki hosting pribadi namun budget untuk membeli dedicated hosting terlalu mahal. Atau, jika shared hosting tidak bisa memenuhi kebutuhan.

Makanya, VPS hosting juga sangat cocok untuk blogger yang sudah memiliki trafik besar. Di hosting VPS ini Anda juga dapat memahami cara menggunakannya karena Anda harus mengkonfigurasinya sendiri.

4. Cloud Hosting 

Hosting Ini cukup populer dan banyak digunakan oleh para blogger. Karena gangguan atau down jarang sekali terjadi. Cloud hosting bisa disamakan dengan pemilik rumah karena data situs Anda akan disimpan pada rangkaian server virtual. Jika salah satunya mati, server lain pasti dapat menggantikan fungsinya dan tetap membuat situs Anda dapat diakses. Hosting ini sangat cocok digunakan pada situs berita online, toko online atau situs perusahaan.

Faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih hosting adalah memeriksa skor uptime dan keandalan hosting. Tentu saja, Anda ingin situs web Anda aktif dan berjalan sesering mungkin. Menangguhkan bahkan untuk beberapa menit dapat menyebabkan masalah seperti rusaknya reputasi, tetapi juga dapat membuat pelanggan tidak nyaman. Pilih hosting yang menjamin server Anda aktif dan berjalan minimal 99%. Lalu, ada hal lain yang bisa memperlambat situs Anda. Kosongkan tembolok Anda dan desain plugin yang melakukan tugas lain agar situs web Anda tetap optimal sehingga Anda tidak memilih siapa pun untuk ditambahkan ke situs Anda.

Shared hosting bisa menjadi pilihan yang baik untuk pemula. Namun seiring bertambahnya pengalaman, kebutuhan Anda akan meningkat. Anda mungkin memerlukan lebih banyak penyimpanan email, lebar pita, dan sumber daya lainnya. Jangan tertipu oleh penawaran tak terbatas dari beberapa penawaran hosting. Pilih hosting yang memiliki ruang untuk berkembang karena perlu diperbarui. Anda dapat memulai dengan paket hosting bersama dan memilih host yang juga menawarkan hosting VPS yang stabil. Ini memungkinkan Anda untuk secara bertahap beralih ke server baru seiring pertumbuhan situs Anda.

Jadi, ketahui fitur keamanan dari hosting pilihan Anda. Sebab, saat Anda membuat sebuah situs seperti website bisnis, umumnya berisi informasi sensitif yang bisa disalahgunakan, seperti nomor kartu kredit pelanggan atau pengguna. Untuk melakukan ini, periksa hosting apakah server menjalankan firewall atau alat pendeteksi malware untuk keamanan. Jika Anda secara teratur memeriksa server Anda untuk aktivitas yang tidak biasa, ajukan pertanyaan.

5. Virtual Hosting

Virtual Hosting : Pengertian, Jenis, dan Kegunaan (Photo by hosteko.com) Virtual Hosting : Pengertian, Jenis, dan Kegunaan Virtual hosting adalah metode hosting atau melayani beberapa nama domain atau website secara bersamaan di sebuah server. Ini memungkinkan Anda membuat beberapa situs web dengan nama domain berbeda di server yang sama.

Dengan virtual hosting, sebuah server dapat berbagi sumber daya atau sumber daya seperti memori atau siklus prosesor, tanpa harus menggunakan satu nama domain. Jadi, Anda tidak perlu menghabiskan lebih banyak uang untuk menambah sumber daya.

Server dapat berbagi sumber dayanya (memori, prosesor, dll.) untuk setiap host virtual. Oleh karena itu, salah satu kelebihan virtual host adalah tidak memerlukan resource tambahan, sehingga harganya bisa lebih terjangkau.

Dalam prakteknya, virtual host sering digunakan dalam layanan shared hosting. Ini adalah salah satu alasan mengapa layanan ini lebih murah.

Jenis-jenis virtual hosting dan Tips Memilih Hosting

Mengenal Fitur dan Tips Memilih Hosting yang Tepat

Ada tiga jenis utama virtual hosting, yaitu berbasis IP, berbasis port, dan. Bagaimana cara kerja ketiga jenis tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Berbasis IP

Virtual hosting Berbasis IP atau IP-based adalah yang paling sederhana dari ketiga jenis virtual hosting.

Saat jenis hosting virtual ini digunakan, setiap situs web dengan satu DNS (sistem nama domain) atau kombinasi nama domain akan mengarah ke alamat IP yang unik. Oleh karena itu, akan ada beberapa alamat IP untuk server.

Server web dikonfigurasi dengan beberapa antarmuka jaringan, yang merupakan antarmuka jaringan virtual pada antarmuka fisik yang sama atau beberapa alamat IP pada satu antarmuka.

Server web dapat membuka soket pendengar yang berbeda untuk setiap alamat IP dan dapat menerima koneksi TCP. Klien tidak terlibat dalam proses ini, dan tidak seperti hosting virtual berbasis nama, tidak ada masalah kompatibilitas.

Kelemahan dari pendekatan ini adalah server memerlukan alamat IP yang berbeda untuk setiap situs web. Oleh karena itu, akan ada biaya tambahan untuk menggunakan hosting virtual jenis ini.

2. Berbasis Port 

Hosting Virtual Berbasis port hampir sama dengan hosting virtual berbasis IP.

Keuntungan dari pendekatan ini adalah berbasis port memungkinkan webmaster untuk dapat menguji berbagai situs web menggunakan satu alamat IP atau nama host. Atau, dalam keadaan darurat, itu dapat meng-host sejumlah besar situs web.

Situs web berbasis port ini secara eksplisit terikat ke nomor port dan alamat IP yang unik. Nomor port yang biasa digunakan untuk alamat IP ini dapat membedakan satu situs web dari situs web lain yang terkait dengan alamat IP yang sama.

3. Berbasis nama

Virtual hosting adalah pendekatan hosting virtual yang paling populer dan banyak digunakan saat ini. Dengan tipe ini, Anda dapat menghosting beberapa domain atau situs web di satu mesin dengan satu IP. Karenanya, semua domain di server itu akan berbagi IP.

Selain itu, teknik ini juga lebih mudah diatur daripada hosting virtual berbasis IP. Anda hanya perlu mengonfigurasi DNS (Sistem Nama Domain) untuk memetakannya ke alamat IP yang benar. Kemudian, konfigurasikan Apache untuk mengenalinya dengan nama domain

Penggunaan Hosting

Situs web virtual sering digunakan dalam skala besar di perusahaan yang memiliki model bisnis sebagai penyedia hosting situs web murah untuk pelanggannya. Sebagian besar penyedia layanan web hosting di seluruh dunia menggunakan teknologi virtual hosting.

Selain itu, banyak perusahaan menggunakan hosting virtual untuk keperluan internal. Seperti alasan administratif untuk mengelola beberapa situs web terpisah untuk karyawan, pelanggan, atau departemen yang berbeda.