5 Jenis Layanan Hosting serta Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing – Ketika Anda mulai membangun sebuah website, Anda perlu menentukan jenis layanan hosting terlebih dahulu. Ada beberapa jenis layanan hosting yang bisa Anda pilih mulai hari ini. Apa saja pilihannya?
Jenis Layanan Hosting, Kekurangan dan Kelebihan
Hosting berperan sebagai ruang server atau kapasitas server untuk menampung berbagai data seperti file, gambar atau video, aplikasi, program, database dan lain-lain. Anda dapat memilih salah satu dari empat jenis layanan hosting berikut ini:
1. Shared Hosting
Jenis hosting ini merupakan pilihan paling populer bagi para pemula, yaitu mereka yang baru pertama kali ingin membuat website.
Shared hosting adalah layanan hosting, di mana satu server digunakan secara bersamaan oleh beberapa situs web. Fasilitas hosting juga dinikmati bersama.
Mengapa para pemula biasanya menggunakan hosting ini? Pertama-tama, karena harga layanannya terjangkau. Kedua, pemilik situs web tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan, karena penyedia hosting menangani semua manajemen dan pembaruan, serta masalah keamanan.
Namun, dengan banyaknya situs web yang menggunakan hosting ini secara bersamaan, aksesnya menjadi lambat. Selain itu, jika satu server mogok, server lain kemungkinan juga akan terpengaruh.
2. Cloud Hosting
cloud hosting (foto oleh inligtings.com) Berbeda dengan shared hosting yang menggunakan satu server untuk beberapa akun, cloud hosting adalah layanan hosting yang menyediakan banyak server. Kombinasi dari berbagai server ini disebut “cloud cluster”.
Oleh karena itu, jika satu server mati, server lainnya tidak akan terpengaruh. Di sisi lain, server lain akan bertindak sebagai penopang agar situs web tetap berjalan. Sehingga load atau beban menjadi seimbang dan uptime server atau jam kerja server dapat berjalan dengan optimal.
3. Jenis Layanan Hosting ke tiga yaitu VPS Hosting
VPS Hosting (Virtual Private Server) adalah server dengan teknologi virtualisasi untuk menyimpan berbagai data pada website. Oleh karena itu, perangkat keras server fisik dapat dibagi menjadi beberapa server virtual.
VPS hosting cocok digunakan saat trafik website Anda sedang tinggi. Sebab, VPS dapat menyediakan bandwidth dan resource yang cukup besar sehingga performa website tetap stabil. Selain itu, Anda dapat mengontrol sepenuhnya fungsi situs web karena setiap server dapat menentukan tujuannya dan sistem operasinya sendiri.
4. Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah jenis layanan hosting dimana pengguna hanya dapat memiliki satu server untuk dirinya sendiri, tanpa harus membaginya dengan pengguna lain. Jadi, jika Anda menggunakan hosting ini, Anda dapat memeriksa perangkat keras dan perangkat lunak di server.
Jelas ini meningkatkan kinerja, karena hanya digunakan oleh akun hosting. Selain itu, Anda dapat memperbarui sumber daya secara fleksibel dan mendukung jumlah lalu lintas yang tinggi.
Jadi, karena setiap pengguna memiliki seluruh server untuk dirinya sendiri, keamanan terjamin. Namun, dengan semua fitur istimewa tersebut, tentunya harganya paling mahal dibandingkan dengan layanan hosting lainnya.
5. WordPress Hosting
WordPress Hosting adalah layanan hosting untuk website yang menggunakan media WordPress sebagai content management system atau CMS. Layanan ini sangat populer di kalangan blogger dan pebisnis, terutama untuk pemula karena kemudahan penerapannya.
Selain keempat jenis layanan hosting yang disebutkan di atas, masih banyak alternatif pilihan lainnya. Seperti Unlimited Hosting, Managed Hosting dan Unmanaged Hosting.
Ini adalah jenis layanan hosting yang dapat Anda pertimbangkan untuk menjalankan situs web. Setiap hosting memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Anda hanya harus bijak dalam memilih yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan saat itu.