Paketdigital.com – MADRID – Para akademisi menyatakan mereka itu telah dilakukan menemukan “ wajah manusia paling awal di tempat Eropa bara t”, pasca fragmen tengkorak ditemukan pada situs gua arkeologi Spanyol Sima del Elefante.
Tengkorak individu tersebut, yang diberi julukan “Pink” oleh para peneliti, diketahui berusia antara 1,1 hingga 1,4 jt tahun, dengan spesimen yang digunakan dimaksud – dikenal sebagai fosil ATE7-1, meliputi “sebagian besar tulang rahang menghadapi lalu tulang zygomatik [tulang pipi] dari sisi kiri individu dewasa”.
Dalam sebuah artikel yang digunakan diterbitkan pada Nature pada bulan Maret, pasukan akademisi menulis: “Temuan ini memungkinkan kita untuk bukan hanya saja mempelajari morfologi wajah orang Eropa awal, tetapi juga meningkatkan pengetahuan kita tentang sejarah evolusi nenek moyang kita dalam Eropa lalu akar H. antecessor .”
Secara sederhana, ‘ H.pendahulu ‘ adalah pendahulu Homo, spesies manusia purba yang telah dilakukan punah yang mana diketahui menghuni rangkaian gua pada Atapuerca, Spanyol utara.
Spesies lain, yang mana dikenal sebagai Homo erectus , merupakan spesies manusia pertama yang tersebut muncul dari Afrika, dan juga penulis studi yang dimaksud menyarankan bahwa “Pink” dekat dengan hominin spesifik ini, sehingga memberikan deskripsi Homo affinis erectus .
Penemuan ini terjadi hanya sekali beberapa bulan setelahnya para ilmuwan menemukan DNA tertua dari manusia modern , yang mana diperoleh dari sisa-sisa tulang yang digunakan ditemukan di dalam kota Ranis di dalam Jerman, dengan temuan yang dipublikasikan di dalam Nature pada bulan Desember.