Dibantu Eropa, Diam-diam negara Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa

Photo of author

By Bahjah Jamilah

Paketdigital.com – LONDON – Diam-diam tanah Ukraina melancarkan serangan besar-besaran dengan drone ke Pangkalan Atmosfer Engels dalam wilayah Saratov, Rusia. Serangan itu memicu ledakan dahsyat kemudian kebakaran besar.

Terkuak, kawanan drone negara Ukraina menyusup dan juga menyerang Pangkalan Engels, yang digunakan terletak sekitar 750 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Saat kejadian berlangsung mendekati fajar, tampak jelas awan jamur raksasa membumbung di area melawan lokasi, menandakan kekuatan ledakan yang dimaksud luar biasa besar.

Serangan itu memicu ledakan berantai yang mana terus terjadi hingga siang hari. Gubernur Saratov, Roman Busargin, melaporkan bahwa sekitar 30 bangunan di area pada kompleks militer rusak, sementara 180 rumah warga di tempat sekitar area juga terdampak oleh gelombang kejut, memaksa sekitar 120 warga sipil dievakuasi darurat.

Pangkalan Atmosfer Engels adalah instalasi militer strategis Rusia dengan dua landasan pacu beton sepanjang 3.500 meter, mampu melayani pesawat-pesawat pembom berat seperti Tu-95MS, Tu-160, serta Tu-22M3. Namun, sasaran utama negeri Ukraina kali ini bukanlah pesawat-pesawat tersebut, melainkan gudang amunisi yang mana terletak di area sudut timur laut kompleks pangkalan.

Foto satelit pasca-serangan menunjukkan bahwa gudang amunisi yang dimaksud benar-benar hancur lebur, dengan beberapa sarana penyimpanan lain juga mengalami ledakan berantai.

Para analis menyimpulkan bahwa negara Ukraina kemungkinan sudah mengantongi informasi intelijen persoalan pengiriman amunisi bernilai tinggi ke pangkalan itu, lalu memilih menyerang ketika amunisi belum sempat dimuat ke pesawat pembom.

Pada 27 Maret, Staf Umum Angkatan Bersenjata negeri Ukraina mengumumkan bahwa serangan ini telah lama menghancurkan total 96 rudal jelajah Kh-101 milik Rusia. Kerugian yang dimaksud diperkirakan mencapai lebih besar dari 100 jt dolar AS, setara dengan dua bulan kapasitas produksi Biro Desain Raduga—pabrik pembuat rudal itu.

Selain kehilangan rudal, Rusia juga kehilangan materi bakar penerbangan serta amunisi lainnya yang mana disiapkan untuk serangan ke Ukraina. Para pakar menyampaikan peringatan bahwa serangan ini kemungkinan besar akan berdampak pada kemampuan pengeboman strategis Rusia pada beberapa bulan ke depan.

Leave a Comment