Deddy Corbuzier Tuding Demo Rapat RUU TNI Anarkis, Denny Siregar: Semakin Panjang Aja Dagunya

Photo of author

By Balqis Ufairah

Paketdigital.com – JAKARTA – Staf Khusus Menteri Defense Deddy Corbuzier mengkritisi demo atau aksi penggerudukan Koalisi Warga Sipil untuk Reformasi Industri Keselamatan ke ruang rapat Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia ( RUU TNI ) di area Hotel Fairmont, DKI Jakarta pada Hari Sabtu (15/3/2025). Deddy menuding penggerudukan yang disebutkan merupakan tindakan anarkis.

“Kemarin rapat panja RUU TNI yang merupakan amanat konstitusi diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang dimaksud bukan dikenal, dengan cara berteriak lalu menerobos ruang rapat secara paksa,” kata Deddy melalui Instagram @dc.kemhan, dikutipkan Awal Minggu (17/3/2025).

“Sekali lagi secara paksa, dan juga bagi kami gangguan yang terjadi telah mengarah pada aksi kekerasan anarkis,” sambungnya.

Deddy mengatakan, pemerintah khususnya Kementerian Keamanan sangat terbuka lalu menghargai setiap kritik dari masyarakat, selagi cara yang digunakan digunakan sesuai dengan peraturan.

“Sebagai Kementerian Pertahanan, kami akan terus-menerus menghargai, menghormati lalu mempertimbangkan segala macam bentuk kritik dari manapun. Namun yang tersebut terjadi kemarin tidak sebuah bentuk kritik lalu masukan yang mana membangun, tapi merupakan tindakan ilegal dan juga melanggar hukum Yang mengancam sebuah proses demokrasi,” ucapnya.

Baca Juga: RUU TNI Tuai Polemik, Tetap Dikebut atau Dilanjut pasca Reses?

Deddy menegaskan bahwa tiada ada pembahasan dwifungsi TNI pada rapat Panitia Kerja (Panja) DPR bersatu pemerintahan ketika mengeksplorasi RUU TNI dalam Hotel Fairmont, Ibukota Indonesia Pusat, Hari Sabtu (15/3/2025). “Bahkan pak Menhan itu sudah ada berkali-kali menegaskan bahwa dwifungsi TNI itu sudah ada dikubur sejak dulu, arwahnya itu sudah ada tak ada, bahkan jasadnya pun sudah ada tak ada,” katanya.

“Dan rapat kemarin juga dihadiri seluruh fraksi DPR dengan lengkap untuk meyakinkan bahwa kebijakan yang mana diambil adalah pengumuman rakyat,” sambungnya.

Kritikan Deddy Corbuzier terhadap aksi Koalisi Komunitas Sipil untuk Reformasi Bagian Ketenteraman mendapat balasan dari Pegiat Dunia Pers Sosial Denny Siregar. Denny menyindir dagu Deddy semakin panjang.

“Semakin lama perasaan semakin panjang aja dagunya om dedi ya. Apa lantaran stres mikirin narasi pembelaan?” cuit Denny pada akun X @Dennysiregar7, Awal Minggu (17/3/2025).

Leave a Comment