Paketdigital.com – JAKARTA – Hampir semua kementerian serta lembaga (K/L) tidak ada lepas dari kewajiban efisiensi anggaran , pasca pemerintah melakukan rekonstruksi atau evaluasi ulang terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang digunakan sebelumnya diperintahkan Prabowo lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Meski ada perubahan, total nilai efisiensi anggaran tetap memperlihatkan Rp306,7 triliun sesuai Inpres No 1/2025. Namun sebagai gantinya, semua K/L kali ini terkena efisiensi, kecuali Badan Gizi Nasional. Berubah dari kebijakan awal dalam mana ada 16 K/L lolos dari pemangkasan anggaran .
Sebelumnya 16 K/L yang tersebut lolos dari efisiensi anggaran itu adalah lembaga penegak hukum, lembaga audit negara, lembaga yudikatif dan juga legislatif, juga banyak kementerian.
Sebelum adanya efisiensi berikut lima urutan teratas kementerian juga lembaga (K/L) dengan anggaran terbesar yakni: Kementerian Keamanan (Kemenhan) Rp166,2 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Rp110,62 triliun, Kementerian Aspek Kesehatan (Kemenkes) Rp105,65 triliun, Kementerian Sosial (Kemensos) Rp79,59 triliun dan juga terakhir Kementerian Agama (Kemenag) Rp78,60 triliun.
Pada awal 2025, otoritas elakukan rekonstruksi anggaran sebagian Kementerian juga Lembaga (K/L) pada APBN 2025. Kebijakan ini tertuang di Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 yang merupakan langkah lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Efisiensi anggaran ini dilaksanakan untuk menyesuaikan pengeluaran negara dengan kondisi fiskal yang dimaksud lebih banyak terkendali.
5 Kementerian dengan Anggaran Terbesar 2025 pasca Efisiensi:
1. Kementerian Keamanan (Rp139,2 triliun)
Anggaran Kementerian Keamanan (Kemenhan) mulanya tiada terdampak efisiensi, namun pasca adanya rekonstruksi, anggaran Kemenhan terkena pemangkasan sebesar Rp26,99 triliun dari pagu awal Rp166,2 triliun.
Setelah efisiensi Rp26,99 triliun, Kemenhan kemudian TNI masih mempunyai anggaran Rp139,2 triliun. Berikut jumlah total efisiensi anggaran pada masing-masing unit organisasi:
Kemenhan: Rp8,43 triliun
Mabes TNI: Rp3,68 triliun
TNI Angkatan Darat (AD): Rp5,16 triliun
TNI Angkatan Laut (AL): Rp6,07 triliun
TNI Angkatan Udara Bebas (AU): Rp3,36 triliun.
2. Kementerian Aspek Kesehatan (Rp86,2 triliun)
Kementerian Bidang Kesehatan RI terlibat terkena efisiensi anggaran sekitar Rp19,5 triliun dari total Rp105,76 triliun. Kemenkes RI menurunkan anggaran biaya operasional hingga 50%, meliputi keperluan alat tulis kantor, barang cetak, alat kebersihan, listrik, air, telepon, internet, juga pemeliharaan gedung kemudian kendaraan.
Penggunaan sarana serta prasarana juga diperketat, termasuk pemanfaatan lift, AC, hingga penghematan listrik juga air di dalam seluruh unit kerja.
Pemangkasan anggaran dalam Kemenkes ini merupakan imbas dari diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja di pelaksanaan APBN lalu APBD tahun anggaran 2025.
Total anggaran Kemenkes sebelum terkena pemangkasan senilai Rp105,7 triliun yang tersebut pasca terkena efisiensi menjadi sekitar Rp86,2 triliun. Artinya efisiensi yang dimaksud diadakan sebesar 18,54% dari pagu anggaran.
3. Kementerian Sosial (Rp78,6 triliun)
Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) kena pemotongan anggaran sebesar Rp970 miliar dari total pagu anggaran 2025 sebesar Rp79,5 triliun. Dengan demikian, total pagu anggaran Kemensos jadi Rp78,6 triliun.
- Mendorong Efisiensi lalu Keberlanjutan Industri Pertambangan melalui Pelumasan Inovatif
- Efisiensi Ala Prabowo Disebut Mirip DOGE Elon Musk, Dunia Pers Luar Negeri Wanti-wanti Bahayanya