Paketdigital.com – JAKARTA – Pengesahan atau ratifikasi perjanjian perdagangan bebas ( FTA ) antara Indonesia lalu Kanada memasuki tahap finalisasi. Ini adalah berlangsung pasca dicapainya hasil negosiasi perjanjian kemitraan dunia usaha komprehensif Indonesia-Kanada atau Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership (ICA-CEPA) pada akhir 2024.
Proses pengesahan diharapkan tuntas sebelum akhir 2025, sehingga membuka jalan bagi peningkatan penanaman modal serta perdagangan bilateral anta-kedua negara. President of Canada ASEAN Business Council Wayne Farmer optimis terhadap kemajuan negosiasi yang dimaksud telah dilakukan dicapai.
“Saya pikir kolaborasi terdekat telah lama menyepakati FTA Indonesia-Kanada. Sekarang prosesnya akan diratifikasi oleh pihak terkait, kemungkinan besar sebelum akhir tahun,” papar Wayne dalam Menara Kadin, Ibukota Indonesia Selatan, Hari Jumat (7/3).
FTA diharapkan menjadi katalis bagi masuknya lebih lanjut sejumlah pembangunan ekonomi Kanada ke Indonesia, khususnya di area sektor energi, lapangan usaha pangan, lalu digitalisasi. “Saya pikir ini akan menjadi katalis besar untuk mengejar kepentingan yang mana sudah ada kuat di dalam Kanada untuk berinvestasi di tempat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Sektor Hubungan Luar Negeri Bernardino M Vega menekankan bahwa ratifikasi ini akan membuka prospek kerja sejenis perekonomian yang mana lebih banyak luas. “Dan ini kita sudah, sebenarnya free trade juga sudah ada ditandatangani, tinggal ratifikasi lalu sudah ada mampu diimplementasikan,” tandasnya.