Pandu Sjahrir: Danantara Akan Fokus Pada Proyek yang mana Dorong Pertumbuhan Perekonomian

Photo of author

By Faridah Hasna

Paketdigital.com – JAKARTA – Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjarir menerangkan, Danantara akan fokus pada proyek yang digunakan memacu pertumbuhan perekonomian . Tugas berat Pandu yakni mengarahkan model penanaman modal super holding company yang tersebut mengurus aset negara hingga USD900 miliar atau setara Rp14.665 triliun.

“Danantara akan fokus pada proyek-proyek berskala besar yang digunakan dapat memberikan keuntungan dengan memprioritaskan sektor-sektor yang mana didukung oleh pemerintah. Dengan demikian proyek Danantara memacu peningkatan kegiatan ekonomi kemudian menciptakan lapangan kerja,” ujar Pandu setelahnya resmi menerima mandat sebagai CIO Danantara.

Rekam Jejak Pandu Sjahrir

Belum genap berusia 46 tahun, kelahiran 17 Mei 1979 itu telah dilakukan menorehkan karir yang digunakan panjang di tempat dunia penanaman modal lalu bisnis, khususnya dalam sektor energi juga teknologi digital. Pengalaman pada sektor penanaman modal serta perusahaan membuatnya fasih menyampaikan model penanaman modal yang tersebut akan dilaksanakan oleh Danantara.

Kemampuan Pandu di area sektor perusahaan dan juga penanaman modal tak belaka dibentuk dari pengalaman profesional, tetapi juga didukung dengan kemampuan akademis mumpuni. Dimulai pada Phillips Academy Andover, Massachusetts, pada tahun 1997, Pandu melanjutkan studi di dalam Universitas Chicago kemudian meraih gelar kejuaraan B.A. in Economics pada tahun 2000.

Di sela kesibukannya di tempat dunia bidang usaha Pandu menempuh inisiatif MBA di area Stanford University, yang tersebut diselesaikannya pada tahun 2007. Tidak berhenti dalam situ, ia juga meraih peringkat Executive MBA dari Tsinghua University melalui kegiatan “One Belt One Road” pada tahun 2020, yang dimaksud semakin mengokohkan fondasi akademisnya.

Sementara karier profesional Pandu dimulai sebagai Senior Analyst pada MatlinPatterson Global Advisors, New York City, antara tahun 2000 hingga 2005, dalam mana ia mengasah keahlian analisis investasinya. Setelah itu Ia bergabung dengan PT Toba Bara Sejahtera-yang kemudian berganti nama menjadi PT TBS Energi Utama Tbk-di mana ia mengemban peran sebagai Chief Financial Officer dari 2007 hingga 2018, sebelum naik ke tempat Wakil Direktur Utama sejak 2018.

Di samping perannya di TBS Energi, sejak tahun 2009 Ia juga menjabat sebagai Managing Partner di area Indies Capital Partners, sebuah perusahaan manajemen aset alternatif yang mana fokus pada kredit swasta serta ekuitas pertumbuhan di dalam Asia Tenggara.

Pada tahun 2014, Pandu mendirikan, AC Ventures juga sejak itu berperan sebagai Founding Partner, mengupayakan pembangunan ekonomi awal di tempat startup teknologi terkemuka di area Indonesia kemudian ASEAN, termasuk Gojek dan juga Sea Limited. Kepemimpinannya juga pernah diakui pada waktu ia menjabat sebagai Ketua Umum APBI-ICMA (Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia) dari 2018 hingga 2021 juga sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (IDX) dari 2020 hingga 2023.

Sejak 2021, Ia juga menjadi pemimpin sebagai Ketua Asosiasi Fintech Indonesia, menunjukkan dedikasinya pada memacu pembaharuan di area sektor keuangan berbasis teknologi. Penghargaan Asia Society Young Leaders Award pada tahun 2014 semakin menegaskan komitmennya sebagai pemimpin muda yang digunakan visioner.

Kini sebagai Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir akan mengarahkan, strategi penanaman modal untuk mengurus triliunan rupiah aset negara secara terintegrasi juga inovatif. Pengalamannya yang luas di area berbagai sektor dan juga keahliannya pada mengurus risiko dan juga tata kelola perusahaan diharapkan dapat mengubah wajah penanaman modal nasional, sekaligus menggalakkan perkembangan dunia usaha Indonesia.

“Kami akan berhati-hati, lambat, juga kemungkinan besar akan membosankan pada kegiatan pembangunan ekonomi kami, sebab fokus kami adalah mencari keuntungan yang baik. Kami juga akan sangat memperhatikan manajamen risiko pada kegiatan investasi,” pungkas Pandu.

Leave a Comment