Paketdigital.com – TIANJIN – Seharusnya, robot berjalan berdasarkan kegiatan tertentu. Tapi, bagaimana apabila robot melukai manusia di area tempat umum? Seperti apa hukumnya? Dan bagaimana mencegahnya?
Pada 6 Februari, selama festival Tahun Baru Imlek di area Tianjin, sebuah robot humanoid dari Unitree Robotics Tiongkok secara tak terduga menunjukkan perilaku agresif. Ini adalah menyebabkan kegelisahan besar tentang keselamatan masyarakat kemudian penempatan robot di dalam ruang publik.
Robot tersebut, yang dikenal sebagai model H1, miliki berat 47 kg juga tinggi 180 cm. Saat penonton mengulurkan tangan untuk menyapa robot tersebut, robot itu mendadak menerjang seseorang penonton, mengayunkan lengannya dengan cara yang mana digambarkan sebagai agresif kemudian kasar, mirip dengan perilaku manusia.
Intervensi cepat oleh staf dalam tempat menghindari cedera apa pun, tetapi insiden yang disebutkan telah lama memicu peringatan tegas yang digunakan meluas. Bagaimana apabila ada robot yang melukai manusia?
Pabrikan, Unitree Robotics, mengaitkan insiden yang disebutkan dengan “pengaturan inisiatif atau kesalahan sensor.”
Terlepas dari penjelasan ini, insiden yang disebutkan telah terjadi meningkatkan perasaan khawatir etika juga keselamatan mengenai pemanfaatan robot dalam tempat umum.
Masyarakat setempat menyerukan langkah-langkah mendesak untuk menegaskan bahwa tindakan robot selaras dengan norma-norma sosial, menekankan perlunya kerangka kerja peraturan kemudian hukum untuk mengatur interaksi robot-manusia.

Model H1, yang dimaksud dihargai 650.000 yuan (Rp1.417.000.000), adalah bagian dari tren yang tambahan luas pada robotika yang dimaksud bertujuan untuk menciptakan mesin yang digunakan dapat berintegrasi secara mulus ke pada lingkungan manusia.
Insiden di tempat Tianjin menggarisbawahi kemungkinan risiko yang mana terkait dengan mesin otonom, termasuk kesalahan pemrograman juga kegagalan sensor, yang mana dapat menyebabkan perilaku yang mana tidak ada dapat diprediksi.
Peristiwa ini juga menyentuh perasaan khawatir penduduk yang mana tambahan luas tentang integrasi robot ke di hidup sehari-hari. Persepsi rakyat terhadap robot dapat sangat dipengaruhi oleh insiden semacam itu, membangkitkan ketakutan yang dimaksud mengingatkan pada skenario fiksi ilmiah pada mana robot bukan berfungsi atau bertindak tidak ada terduga.
- Meta Ingin Tambah Peralatan Cerdas di tempat Robot Humanoid Miliknya
- Robot Anjing Black Panther 2.0 Buatan China Berlari Melebihi Usain Bolt