UMKM serta Koperasi Penerima Konsesi Tambang Harus Memiliki Kompetensi

Photo of author

By Amri Nufail

Paketdigital.com – JAKARTA – Keputusan pemerintah juga DPR mengesahkan revisi UU Minerba mendapat sambutan positif dari kalangan akademisi. Salah satunya mengenai inovasi skema untuk pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) ataupun Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), dari yang mana semula sepenuhnya melalui mekanisme lelang, pada saat ini terdapat skema tambahan, yakni skema prioritas.

Skema itu diterapkan pada rangka memberikan keadilan pembagian sumber daya alam terhadap semua komponen bangsa, baik bagi entrepreneur perniagaan mikro kecil menengah (UMKM) maupun koperasi, termasuk BUMD.

Menurut dosen Fakultas Bidang Studi Sosial serta Keilmuan Politik Universitas Katolik Parahyangan (FISIP Unpar), Kristian Widya Wicaksono, pemberian izin konsesi tambang untuk UMKM juga koperasi bisa saja menunjang perputaran perekonomian nasional kemudian meningkatkan daya sektor ekonomi yang digunakan selama ini kalah oleh entitas korporasi atau perusahaan.

“Bagus. Saya setuju kalau mereka sumber dayanya menunjang untuk mengatur tambang. Ini adalah undang-undang [minerba akan bikin] kegiatan ekonomi akan datang bagus,” ujar Kristian di sebuah diskusi, diambil Hari Sabtu (22/2/2025).

Kristian menyatakan upaya pemerintah untuk memberdayakan UMKM di menjalankan tambang harus diapresiasi kendati harus dipilah dan juga dipilih UMKM mana hanya yang tersebut layak mendapatkan konsesi. Karena menurutnya, tak semua UMKM punya kompetensi itu.

“Oke, UU Minerba kita ingin berdayakan UMKM, ya, pasti UMKM yang mana dulu lah. Ada porsinya juga itu nggak bisa,” katanya. “Mungkin enggak semua UMKM harus terlibat. Itu yang digunakan pertama, cuma UMKM yang tersebut punya kompetensi.”

Oleh sebab itu, menurut Kristian, pemerintah harus menjamin bahwa para UMKM dan juga koperasi yang tersebut diberi izin konsesi harus miliki kompetensi. Salah satu tindakan dengan diberi pelatihan, pendampingan, hingga disediakan infrastruktur pendukung.

“Jadi pemerintah harus konsisten,kalau menurut saya. Jangan kita ngomong ini [kasih izin tambang ke UMKM juga koperasi], kemudian di area lapangannya tidaklah diimplementasikan juga susah,” kata dia. “Jadi harus jelas sisi perencanaan kegiatan dengan kapasitas di area lapangan. Karena lagi-lagi nanti aktor di tempat lapangan yang menentukan ini akan bisa saja berhasil atau enggak.”

Leave a Comment