Paketdigital.com – JAKARTA – Asosiasi Modal Organisasi Indonesia (APPI) memperkuat kegiatan 3 jt rumah bagi Publik Berpenghasilan Rendah (MBR). Inisiatif ini diresmikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai dukungan untuk acara pemerintah terkait penyediaan rumah bagi masyarakat.
Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan, perusahaan paylater akan tetap saja berhati-hati di penyaluran kredit terhadap calon debitur. Menurutnya, APPI akan tetap saja mengikuti proses pemberian kredit dengan penerapan manajemen risiko secara disiplin di menyediakan pembiayaan.
“Kami yakin potensi juga keperluan pembiayaan untuk keberadaan yang mana tambahan baik akan terus bertumbuh, namun harus diimbangi dengan kebijakan bijak dari pemberi kredit juga calon debitur,” ujar ia melalui keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025).
Dia menjelaskan, terdapat beberapa jumlah faktor yang digunakan harus diperhatikan rakyat agar lebih lanjut mudah mendapatkan pinjaman bagi pengguna paylater. Beberapa di area antaranya yaitu mengurus status di area Sistem Layanan Pengetahuan Keuangan (SLIK), mempunyai kredibilitas, dan juga kemampuan membayar pinjaman.
Ada beberapa langkah yang tersebut dapat ditempuh calon debitur agar lebih lanjut mudah mendapatkan kredit perumahan ini. Bagi yang tersebut belum familiar, SLIK merupakan sebuah catatan menghadapi informasi terkait riwayat debitur bank maupun lembaga keuangan lainnya. Catatan ini sebagai informasi mengenai lancar atau tak pembayaran melawan pinjaman kredit debitur. Walaupun SLIK bukanlah penentu tunggal.
“Sebagai calon penerima pinjaman, tetap memperlihatkan penting untuk menjaga skor SLIK dengan meyakinkan pembayaran tepat waktu, sehingga tiada ada tunggakan maupun gagal bayar,” ujar dia.
Untuk memverifikasi penduduk dapat memenuhi kewajiban kreditnya tepat waktu, penduduk perlu mengambil tindakan finansial yang tersebut cerdas. Caranya menggunakan kredit dengan total maksimal cicilan per bulan sebesar 30 persen dari pendapatan bulanan.
Tak belaka itu, ketika kewajiban sudah ada selesai terpenuhi, debitur perlu mengecek status SLIK-nya kemudian mendapatkan surat pelunasan. Selain itu, Suwandi mengingatkan, dibutuhkan waktu agar status SLIK dapat ter-update sesuai dengan status terakhir dari debitur.
“Industri paylater akan terus berikrar untuk menyediakan pembiayaan bagi penduduk Indonesia yang terjangkau lalu terpercaya,” jelas dia.