Campakkan Sanksi AS, Rusia kemudian India Kompak Buang Dolar Rp1.000 Billion

Photo of author

By Askanah Ratifah

Paketdigital.com – JAKARTA – India juga Rusia telah terjadi menyelesaikan perdagangan dengan mata uang lokal senilai USD64,5 miliar atau setara Rp1.000 triliun sepanjang 2024. Pasokan barang-barang India ke Rusia meningkat sebesar 23,3%.

India merupakan salah satu mitra dagang terbesar keempat dengan Rusia lalu kedua negara ini memacu program dedolarisasi. “Pembayaran timbal balik di mata uang nasional stabil. Hingga ketika ini, mata uang nasional menyumbang sekitar 90% dari pembayaran dengan segera antara Rusia kemudian India,” ujar Duta Besar Rusia untuk India, Denis Alipov dilansir dari Watcher Guru, Selasa (18/2/2025).

Menurutnya kedua negara sedang pada pembicaraan untuk menggunakan sistem pembayaran nasional mereka, Mir lalu RuPay untuk kesepakatan perdagangan. Lebih lanjut, ekspor Rusia mencapai USD60 miliar atau naik 7,7% sementara pasokan barang-barang India naik menjadi USD4,5 miliar atau naik 23,3%.

Dia menegaskan, Rusia merupakan salah satu dari empat mitra dagang terbesar India, sementara pada hal ukuran barang yang dimaksud dipasok, Rusia merupakan yang mana terbesar kedua pasca China. “Inisiatif ini sejalan dengan inisiatif dedolarisasi BRICS di tempat mana dolar Negeri Paman Sam diabaikan untuk perdagangan lalu transaksi,” kata dia.

Para anggota BRICS memajukan program dedolarisasi dengan menggunakan mata uang lokal untuk kegiatan lintas batas lalu bukannya dolar AS. Aliansi ini bertujuan untuk mengempiskan ketergantungan pada dolar Negeri Paman Sam kemudian meredupkan prospeknya di dalam pangsa mata uang. Blok ini telah lama berhasil menarik banyak kesepakatan perdagangan di dalam mana mata uang lokal diutamakan.

Leave a Comment