Bisnis Cloud Kian Prospektif, Buka Kesempatan bagi Pekerja Gen Z

Photo of author

By Askanah Ratifah

Paketdigital.com – TANGERANG SELATAN – Teknologi komputasi awan atau cloud computing technology kian mengalami perkembangan di dalam Indonesia. Teknologi ini dimanfaatkan berbagai aktivitas industri korporasi swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), organisasi hingga instansi pemerintahan.

Keunggulan efisiensi, keamanan, kemudian peningkatan kapasitas jadi alasan utama pemakaian cloud technology, sebab perusahaan tak perlu berinvestasi besar pada infrastruktur fisik, seperti server dan juga pusat data.

Dengan model berbasis langganan, perusahaan belaka membayar sesuai dengan kapasitas yang dimaksud digunakan, sehingga lebih besar hemat dibandingkan dengan mendirikan serta memelihara infrastruktur sendiri.

Selain membantu aktivitas perusahaan lalu layanan publik, teknologi cloud juga membuka kesempatan kerja bagi generasi muda termasuk Gen Z . Hal ini dikarenakan cloud mengandalkan ketersediaan Informan Daya Orang (SDM) dan juga dukungan lokal.

Presiden Direktur Sivali Cloud Technology, Wong Sui Jan menerangkan, inilah yang tersebut memacu perlu lahirnya tenaga kerja ahli lalu sekaligus peningkatan kapasitas SDM.

“Kebutuhan sumber daya ini yang digunakan memacu Sivali untuk meluncurkan Sahabat Ubuntu Indonesia – Jaringan Afiliasi Nusantara (SUI JAN) kemudian merupakan langkah strategis dari Sivali membentuk wadah komunitas lalu jaringan afiliasi open-source yakni Ubuntu Pro yang dimaksud tangguh pada Indonesia,” ungkap Wong Sui Jan ketika MoU dengan Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS) pada Serpong, Selasa (18/2/2025).

Secara lebih banyak luas, komputasi awan juga menyokong perubahan fundamental digital yang mana sedang dipacu di dalam Indonesia. Cloud memungkinkan pemanfaatan teknologi canggih seperti Kecerdasan Buatan lalu big data analytics untuk meningkatkan efisiensi operasional lalu pengambilan tindakan berbasis data.

Adapun beragam media cloud menggunakan sistem operasi open source, seperti Ubuntu dari Canonical, sebagai basis infrastruktur mereka. Dengan pendekatan open source, penyedia layanan cloud dapat memberikan biaya yang lebih banyak terjangkau, dapat disesuaikan dengan permintaan bisnis, dan juga didukung oleh komunitas global.

Program ini lanjutnya, memang sebenarnya dirancang untuk memberdayakan individu-individu pada mengembangkan keterampilan manajemen infrastruktur, meningkatkan karier, serta memberikan kontribusi nyata perkembangan dunia usaha serta perubahan fundamental digital Indonesia.

Leave a Comment