Heboh Kurs Rupiah, Pengamat: Ulah Hacker, Rupiah Rp8.000 Kalau Kondisi Keuangan 8%

Photo of author

By Hafsha Kamilatunnisa

Paketdigital.com – JAKARTA – Tampilan nilai tukar (kurs) rupiah pada level Rp8.170 per dolar Amerika Serikat ( Mata Uang Dollar ) pada Hari Sabtu (1/2/2025) sore di area laman Google menimbulkan sejumlah pihak kaget. Sebab, Bank Indonesia (BI) menegaskan nilai tukar rupiah pada waktu ini di tempat Rp16.312 per USD.

Pengamat bursa uang Ibrahim Assuaibi menilai bahwa penguatan rupiah secara ugal-ugalan dalam mesin pencari itu bisa saja jadi adalah ulah peretas alias hacker. Mengenai motifnya, Ibrahim mengumumkan bisa saja semata itu ulah hacker yang tersebut mewakili kekecewaan berhadapan dengan pemerintahan ketika ini.

“Bisa belaka para hacker ini adalah orang yang dimaksud kecewa dengan pemerintahan pada waktu ini, dimana para hacker menganggap bahwa rupiah (bisa) Rp8.000 seandainya peningkatan sektor ekonomi di area tahun 2025 mencapai 8%,” katanya.

Ibrahim menilai, bukan ada satu kesepakatan pasti untuk peningkatan perekonomian ke depan akibat kondisi kelas menengah yang digunakan masih terguncang dan juga banyaknya PHK akibat perusahaan bangkrut. “Para ekonom berbagai yang dimaksud menyatakan bahwa konsumsi warga tak juga merta mengupayakan pertumbuhan ekonomi,” lanjutnya.

Sejatinya, lanjut Ibrahim, rupiah masih lemah dan juga diprediksi akan kembali melemah dalam perdagangan pekan depan. Rupiah menurutnya masih akan berada pada kisaran Rp16.000-an per USD.

“Itulah yang tersebut menimbulkan gonjang-ganjing terhadap rupiah sehingga hacker mempermainkan rupiah pada Google dari Rp16.304 menjadi Rp8.000 kemudian ini kemungkinan besar hanya sekali sesaat. Hari Mulai Pekan nanti telah kembali normal, rupiah kembali mengalami pelemahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyatakan bahwa pihaknya sudah ada berkoordinasi dengan Google Indonesia terkait kekeliruan tersebut. “Terkait ketidaksesuaian yang dimaksud untuk segera dapat melakkan koreksi yang digunakan diperlukan,” kata beliau melalui keterangan resmi.

Leave a Comment