Paketdigital.com – JAKARTA – Menteri Koordinator Area Politik serta Security (Menko Polkam) Jenderal Pol (P) Budi Gunawan berikrar menguatkan sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini disampaikan Budi Gunawan ketika menerima kunjungan Ketua KPK Komjen Pol Setyo Budiyanto beserta jajaran pimpinan serta Deputi KPK di area Kantor Kemenko Polkam pada Kamis (16/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Budi Gunawan mengapresiasi dedikasi KPK pada upaya pemberantasan korupsi. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras KPK pada melaksanakan mandat yang merupakan salah satu prioritas nasional sebagaimana diamanatkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Pertemuan ini juga mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kekuatan pemberantasan korupsi, termasuk optimalisasi kerja Desk Pencegahan dan juga Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan juga Perbaikan Tata Kelola dengan Jaksa Agung sebagai leading sectornya dan juga melibatkan seluruh instansi termasuk KPK juga Polri sebagai unsur utama.
KPK juga akan menguatkan desk lain seperti Desk Kebakaran Hutan untuk menguatkan tata kelola dan juga transparansi. “Kami berikrar untuk terus menyokong inisiatif-inisiatif KPK, termasuk pemanfaatan teknologi dan juga digitalisasi guna menjaga dari kebocoran anggaran,” jelasnya.
Budi Gunawan juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mengupayakan penuh KPK di melaksanakan tugas pemberantasan korupsi.
“Kemenko Polkam akan terus memberikan dukungan yang mana dibutuhkan oleh KPK, baik pada hal koordinasi antarlembaga maupun hal lain yang digunakan diperlukan untuk melakukan konfirmasi efektivitas langkah-langkah pemberantasan korupsi di dalam Indonesia,” tegasnya.
Budi Gunawan juga menekankan pentingnya sinergi untuk meningkatkan integritas pemerintahan serta menguatkan kepercayaan penduduk juga pemodal terhadap Indonesia.
“Kami berharap kerja serupa erat ini akan semakin memperkokoh integritas nasional, sekaligus menciptakan pemerintahan yang bersih kemudian akuntabel. Bersama-sama, kita dapat merancang Indonesia yang digunakan bebas dari korupsi,” ucapnya.
Pertemuan ini merupakan salah satu langkah konkret di mewujudkan Indonesia yang dimaksud bersih dari korupsi dan juga mengukuhkan komitmen pemerintah di menjaga tata kelola yang mana baik