Paketdigital.com – JAKARTA – Setelah merevolusi akses internet global, Starlink milik Elon Musk siap menyebabkan konektivitas telepon genggam ke tingkat berikutnya. Layanan satelit ambisius ini akan segera memungkinkan pengguna melakukan panggilan dari hampir semua tempat pada bumi. Semuanya tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Layanan Direct-to-Cell Starlink: Apa Artinya?
Starlink sudah pernah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan Direct-to-Cell, layanan inovatif yang dimaksud menggunakan jaringan satelitnya yang mana luas untuk memungkinkan panggilan kata-kata pada telepon genggam biasa. Yang membedakannya adalah kesederhanaannya: bukan perlu modifikasi perangkat pengguna. Selama telepon Anda kompatibel dengan LTE, Anda siap terhubung.
Inovasi ini dapat secara fundamental mengubah cara kita berpikir tentang komunikasi seluler. Bayangkan sanggup melakukan panggilan dari sudut-sudut terpencil di dalam Bumi—baik Anda berada sangat di dalam di dalamnya hutan, berlayar di tempat berada dalam lautan, atau menjelajahi gurun—tanpa menara seluler yang terlihat. Sistem satelit Starlink memungkinkan skenario ini sepenuhnya.
Telepon Genggam Mana yang digunakan Kompatibel?
Menurut surat yang tersebut dikirim oleh SpaceX ke FCC (Komisi Komunikasi Federal), layanan ini telah dilakukan terbukti berhasil dengan perangkat dari merek-merek besar seperti Apple, Samsung, dan juga Google. Pengujian mengkonfirmasi komunikasi yang lancar menggunakan spektrum PCS G Block, dalam seluruh wilayah perkotaan dan juga pedesaan, di area pada lalu dalam luar ruangan, kemudian bahkan pada bawah naungan pohon atau langit cerah.
Yang terpenting, SpaceX menekankan bahwa semua telepon genggam yang dimaksud menggalang LTE akan bekerja dengan teknologi ini.
Bahkan model yang digunakan sedikit tambahan lama seperti iPhone 13 atau iPhone 14 dapat memanfaatkan konektivitas satelit ini.
Pengubah Permainan untuk Pesan dan juga Keadaan Darurat
Salah satu keuntungan paling signifikan dari layanan Starlink adalah fleksibilitasnya. Tidak seperti sistem komunikasi satelit tradisional yang mana rutin membatasi pengguna pada opsi instruksi yang mana sudah pernah ditetapkan, solusi baru ini memungkinkan konsumen untuk mengirim arahan yang digunakan dapat disesuaikan sepenuhnya melalui platform digital pilihan mereka.
Dalam situasi darurat, konteks tambahan ini dapat menyelamatkan jiwa, memungkinkan pengguna untuk mengomunikasikan keinginan merekan dengan jelas.
Baik itu instruksi teks untuk menanyakan kabar orang yang mana disukai atau panggilan penting selama ekspedisi pada luar ruangan, pengembangan ini menjanjikan komunikasi lancar dan juga andal di area tempat yang digunakan sebelumnya bukan mungkin.
Apa Selanjutnya untuk Starlink?
Starlink berencana untuk meluncurkan layanan telepon satelit baru ini sebagai bagian dari paket komersial, dengan detail tarif yang digunakan belum diungkapkan.
Dampak potensialnya sangat besar—tidak hanya sekali untuk para petualang dan juga responden darurat, tetapi juga untuk pengguna sehari-hari pada tempat pedesaan atau yang digunakan kurang terlayani di tempat mana jaringan seluler tradisional kesulitan untuk menyediakan layanan yang dimaksud stabil.
Dan ini baru permulaan. Surat SpaceX terhadap FCC mengisyaratkan ekspansi di area masa depan, termasuk dukungan untuk Jaringan Internet of Things (IoT), peningkatan komunikasi suara, juga bahkan penjelajahan web melalui jaringan satelit. Kemajuan ini bertujuan untuk memberikan nilai yang digunakan lebih banyak besar bagi individu, bisnis, lalu layanan darurat.
Menjembatani Kesenjangan Komunikasi Global
Meskipun mereka yang digunakan memiliki akses ke internet fiber optic cepat mungkin saja tiada segera mengamati daya tarik konektivitas satelit, layanan Direct-to-Cell Starlink memiliki peluang untuk memenuhi permintaan kritis.
Meskipun jaringan seluler tersedia secara luas, sebagian besar wilayah di dalam dunia masih kekurangan jangkauanyangandal.