Paketdigital.com – JAKARTA – Anggota Dewan Sektor Bisnis Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menyatakan bahwa Indonesia bisa jadi menjadi jembatan negara mengalami perkembangan usai resmi menjadi anggota penuh BRICS . Mari Elka menyatakan bahwa keikutsertaan Indonesia pada BRICS telah dilakukan diputuskan sejak awal oleh Presiden Prabowo Subianto. Keikutsertaan itu untuk mengimbangi Indonesia dengan negara berkembang.
“Saya rasa dari segi melakukan pengimbangan ya dari forum-forum yang tersebut kita menjadi anggota, BRICS itu menjadi salah satu pengimbang bahwa ada kelompok negara sedang berkembang. Tapi kita juga menjadi anggota pada kelompok-kelompok yang tersebut ada negara maju, negara sedang berkembang,” kata Mari di keterangannya, Rabu (8/1/2025).
Mari Elka menjelaskan bahwa Indonesia bisa jadi mengetahui isu-isu negara tumbuh lalu sanggup memperjuangkan hal tersebut.
“Jadi mungkin saja dapat dilihat positifnya kalau ada isu-isu yang dimaksud terkait dengan negara sedang berkembang, kita punya kelompok yang mana mampu memperjuangkan baik dalam BRICS-nya maupun di dalam forum-forum lain, forum-forum multilateral yang tersebut lain,” jelasnya.
Indonesia, kata Mari Elka, juga bisa saja menjadi jembatan bagi negara tumbuh untuk menghadapi isu-isu multilateral.
“Kedua, kita sanggup juga menjadi jembatan antara kepentingan negara sedang mengalami perkembangan lalu isu-isu yang tersebut mengalami perkembangan pada multilateral yang digunakan kita anggap ini harus diperjuangkan sebagai kelompok negara sedang berkembang. Jadi kita sanggup bermain di area situ,” kata Mari Elka.
“Dan ketiga kita masih harus pelajari ini BRICS kan apakah sih yang tersebut sedang mereka inginkan, misalnya menggunakan currency dalam luar dolar, menggunakan operasi apa yang digunakan disebut SWIFT pada luar sistem yang mana ada,” sambungnya.
Menurut Mari Elka, Indonesia dapat mempelajari adanya New Bank apakah berdampak pada pengerjaan suatu negara.