Dewas Minta Maaf Tak Bisa Tingkatkan Integritas Pimpinan KPK

Photo of author

By Badriyah Fatinah

Paketdigital.com – JAKARTA – Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi ( DewasKPK ), Tumpak Hatorangan Pangabean memohonkan maaf masih berbagai kekurangan selama menjadi pemimpin lembaganya. Ia juga mengajukan permohonan maaf belum bisa saja meningkatkan integritas Pimpinan KPK .

Hal itu disampaikan Tumpak Hatorongan pada waktu konferensi pers terkait Laporan Kemampuan Dewas KPK selama lima tahun dalam Gedung ACLC KPK, Ibukota Selatan, Kamis (12/12/2024).

“Mohon maaf kalau kami belum dapat berhasil. Mohon maaf kalau kami masih banyak kekurangan di dalam pada pelaksanaan tugas kami,” katanya.

Tumpak juga menyinggung sejumlah pelanggaran kode etik, khususnya menyangkut integritas yang tersebut dilaksanakan pimpinan kemudian pegawai KPK. Menurutnya, Dewas juga bertanggung jawab melawan kepercayaan rakyat terhadap KPK yang terus menurun.

“Kami kemungkinan besar belum mampu untuk meningkatkan integritas sampai untuk pimpinan KPK akibat terbukti pimpinan KPK juga ada yang digunakan melanggar permasalahan integritas sehingga harus dikenakan kode etik,” katanya.

“Mungkin kami kurang mampu untuk meningkatkan integritas para pegawai sampai dengan pimpinan KPK. Jadi, saya menganggap itu kekurangan kami juga,” katanya.

Untuk diketahui, dua komisioner KPK periode 2019-2024 yang tersangkut permasalahan etik lalu juga pidana ialah Firli Bahuri dan juga Lili Pintauli Siregar. Pada akhir Desember 2023, dengan mempertimbangkan putusan Dewas, Presiden pada waktu itu yakni Joko Widodo memberhentikan Firli. Sementara Lili mengundurkan diri sebelum disidang etik.

Selain itu, sejumlah pegawai KPK yang dimaksud juga tersangkut kesulitan etik kemudian diberhentikan dengan tidaklah hormat. Mulai dari korupsi uang perjalanan dinas hingga melakukan pemerasan terhadap tahanan korupsi.

“Walaupun kami bercerita tadi kinerja kami sudah ada berbagai sekali, tetapi ternyata juga penilaian penduduk terhadap institusi KPK semakin menurun,” katanya.

“Kami lima orang adalah yang dimaksud ditunjuk, tidak melamar menjadi Dewas. Inilah yang sanggup kami lakukan lima tahun ini. Banyak kekurangan. Mohon dapat dimengerti. Mohon maaf melawan segala kekurangan-kekurangan kami,” katanya.

Leave a Comment