Paketdigital.com – JAKARTA – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan pimpinan KPK periode 2019-2024 kurang mempunyai nyali di pemberantasan korupsi. Itu disampaikan anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris ketika konferensi pers penyampaian laporan kinerja periode 2019-2024 pada Gedung ACLC, Ibukota Selatan, Kamis (12/12/2024).
Dia menyinggung riwayat tindakan hukum etik yang digunakan menyeret sebagian nama pimpinan KPK periode 2019-2024. “Bahwa di penilaian Dewas, pimpinan KPK belum dapat memberikan teladan, khususnya mengenai integritas. Hal ini terbukti dari tiga Pimpinan KPK yang kena etik kemudian anda semua telah tahu siapa saja,” ujar Syamsuddin.
Tak belaka integritas, pimpinan KPK juga belum menunjukkan konsistensi dari sisi sinergitas. “Hal ini bisa saja kita lihat misalnya muncul secara umum misalnya statement pimpinan A kok sanggup berbeda dengan Pimpinan B tentang perkara yang sama. Kami dalam Dewas sangat menyesalinya,” katanya.
Kemudian, pimpinan KPK belum berhasil memulai pembangunan kerja serupa yang dimaksud baik secara internal maupun eksternal.
Pimpinan KPK pada waktu ini juga tiada mempunyai nyali di pemberantasan korupsi. Karena itu, ia berharap pimpinan berikutnya mempunyai nyali besar di pemberantasan korupsi.
“Apakah pimpinan itu ada atau memiliki nyali, kemungkinan besar ada, tapi masih kecil. Ke depan dibutuhkan pimpinan yang miliki nyali besar pada pemberantasan korupsi,” ujarnya.