Paketdigital.com – JAKARTA – Dua Sekjen PDIP sebelum Hasto Kristiyanto akan diulas di dalam artikel ini. Dari kedua tokoh tersebut, ada yang tersebut terpilih menjadi gubernur Daerah Khusus DKI Jakarta (DKJ).
Diketahui, Hasto Kristiyanto menjadi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 2014 pasca Tjahjo Kumolo masuk Kabinet Kerja. Pada 2015, Hasto resmi menjadi Sekjen PDIP definitif. Jabatan yang dimaksud diembannya sampai ketika ini.
Meski sudah ditetapkan sebagai terperiksa perkara suap terhadap Wahyu Setiawan serta perintangan penyidikan terkait Harun Masiku, Hasto masih menjabat sekjen partai pemenang pemilihan raya 2024 tersebut. Posisinya kemungkinan sanggup semata diganti, apalagi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri yang disebutkan akan mengatur kongres pada tahun depan.
Kantor DPP PDIP. Foto/Dok iNews Industri Media Group
Dua Sekjen PDIP sebelum Hasto Kristiyanto
1. Pramono Anung Wibowo
Pramono Anung Wibowo lahir dalam Kediri, 11 Juni 1963. Politikus senior PDIP ini pernah menjadi Wakil Sekjen DPP PDIP. Pada tahun 2005, Pramono naik jabatan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP.
Di legislatif, Pramono menjadi anggota DPR sejak 1999. Dia pernah menjabat tempat penting, yakni duta ketua DPR RI periode 2009-2014.
Setelah pengalaman pada legislatif, Pramono menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Kabinet Kerja sejak 12 Agustus 2015. Dia diangkat sebagai Seskab berdasarkan Keppres Nomor 8/P 2015 tanggal 12 Agustus 2015. Saat Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi presiden pada 2019-2024 kemudian membentuk Kabinet Indonesia Maju, Pramono kembali dipercaya sebagai Seskab. Dia diangkat berdasarkan Keppres Nomor 115/P 2019 tanggal 23 Oktober 2019. Dia kemudian mundur dikarenakan bertarung di dalam Pemilihan Kepala Daerah Ibukota 2024.
Pilihan Pramono tidak ada salah. Pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024, Pramono yang digunakan berpasangan dengan Rano Karno, berhasil menjadi pemenang. Pasangan yang dimaksud diusung PDIP ini sukses mengalahkan Ridwan Kamil-Suswono dan juga Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pramono pun akan dilantik sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.