Paketdigital.com – JAKARTA – Pangeran Harry punya kepedulian khusus terhadap kondisi mental anak. Bahkan ia mengumumkan smartphone sebagai penyulut habisnya masa kecil anak kemudian remaja.
“Dalam banyak kasus, smartphone mencuri masa kecil anak-anak,” ujar Pangeran Harry mengutip Wionews, Kamis (17/10/2024).
Anak Raja Charles III ini mengungkapkannya di tempat depan khalayak pada konteks peringatan serius Hari Aspek Kesehatan Mental Dunia. Psikolog sosial Jonathan Haidt pun setuju dengan pernyataan Pangeran Harry.
Penulis The Anxious Generation itu mencermati bagaimana teknologi memengaruhi kondisi tubuh mental anak-anak dan juga remaja. Haidt menunjukkan fakta bahwa orang yang dimaksud lahir pasca 1995 telah terjadi mengalami tingkat kecemasan, depresi, menyakiti diri sendiri, serta bahkan bunuh diri yang tersebut lebih lanjut tinggi oleh sebab itu smartphone.
Pangeran Harry kemudian menyebutkan bahwa perusahaan media sosial kerap menyalahkan orangtua menghadapi krisis kemampuan fisik mental di tempat kalangan anak muda, juga menyebutnya sebagai hasil dari pengasuhan yang tersebut buruk. Namun, Haidt tiada setuju dengan pandangan ini.
Ia menjelaskan bahwa begitu anak-anak mendapatkan ponsel lalu akses media sosial, hidup keluarga banyak didominasi dengan waktu berselancar dalam internet. “Perusahaan teknologi menempatkan kita di sikap sulit, serta kemudian merek mencoba menyalahkan kita melawan apa yang dimaksud mereka itu lakukan,” ucap Haidt.
Sebagai ayah dari dua anak kecil, Harry juga berbagi pengalaman bahwa sejumlah orang tua merasa tekanan untuk memberikan ponsel untuk anak-anak mereka, khususnya untuk keadaan darurat. Untuk itu, Haidt menyarankan solusi.
“Berikan mereka ponsel. Hanya belaka jangan berikan mereka itu superkomputer yang digunakan terhubung ke semua orang di area dunia,” kata Haidt.