Paketdigital.com – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memiliki target pertumbuhan perekonomian Indonesia mencapai 8%. Tercapainya target ini dapat menjadi tonggak perubahan Indonesia sebagai negara maju.
Namun, target ini sangat ambisius, mengingat permasalahan domestik seperti ketergantungan pada ekspor komoditas mentah dan juga rendahnya daya saing industri.
Di sisi lain, tekanan global seperti perlambatan perekonomian lalu ketidakpastian geopolitik semakin memperbesar tantangan.
“Untuk mencapai target perkembangan dunia usaha 8%, kita membutuhkan langkah luar biasa. Tanpa terobosan yang digunakan berani kemudian strategis, target yang dimaksud akan sulit dicapai,” ujar Sekjen Pergerakan Advokat, Eko Prastowo di tempat Jakarta, Awal Minggu (16/12/2024).
Sebagai langkah konkret, Pergerakan Advokat mengusulkan terhadap Presiden Prabowo untuk menyusun dua omnibus law, yaitu penyelenggaraan berkelanjutan dan juga law teknologi.
“Kedua peraturan hukum yang dimaksud diyakini mampu menjadi pendorong percepatan perkembangan ekonomi,” terangnya.
Menurut Eko, Omnibus Law Pembangunan Berkelanjutan dirancang untuk menyelaraskan peningkatan ekonomi, penyelenggaraan sosial, kemudian pelestarian lingkungan hidup secara terpadu.