Paketdigital.com – Fans tinju marah Jake Paul mengalahkan Mike Tyson ditulis lermanen di area Boxrec. Dari data di area Boxrec, rekor ring Jake Paul ditulis 11-1 (7 KO).
Jake Paul tercatat menang menghadapi Mike Tyson pada tanggal 15 November 2024. Jika Jake Paul menyesal telah terjadi mengalahkan orang pria berusia 58 tahun, ia menolak untuk menunjukkannya pada hari hari terakhir pekan di area konvensi WBA dalam Orlando, dalam mana ia melakukan pertarungan terakhirnya sebagai MVP.
Empat minggu yang digunakan lalu, di delapan ronde selama dua menit, Paul, 27 tahun, mendominasi Mike Tyson, 58 tahun dalam ring. Itu adalah tontonan yang dimaksud menyedihkan bagi para penggemar Tyson, namun merupakan hasil yang mana dapat diprediksi di kontes antara dua pria dengan perbedaan usia 31 tahun.
Pertarungan ini menarik berbagai penonton pada Netflix, dengan 100 jt rumah dilaporkan menonton untuk menyaksikan mantan juara dunia kelas berat ini. Mereka yang tersebut mengadakan kemudian menyelenggarakan kontes ini, juga Paul sendiri, kemudian dikritik akibat mengalahkan manusia pria yang tersebut hampir mencapai usia 60 tahun.
Namun, Paul tak mendengarkan umpan balik negatif apa pun.”Tidak ada tanggapan berhadapan dengan reaksi dari pertarungan Tyson,” katanya.
“Sejujurnya saya tidaklah melihatnya. Apa pedulinya saya dengan apa yang mana orang katakan tentang apa pun yang saya lakukan? Jika ada orang yang digunakan ingin menyatakan sesuatu pada hidup saya, maka mereka itu akan mengirim instruksi untuk saya,”lanjutnya.
“Jika Anda tiada memiliki nomor saya, maka saya bukan peduli dengan Anda. Semua instruksi singkat itu. Rekan industri Paul, Nakisa Bidarian, dengan cepat membela laga yang disebutkan dan juga statusnya sebagai pertarungan profesional. Mike Tyson ingin ini menjadi pertarungan profesional,” katanya.
“Tentu sekadar ini akan menjadi pertarungan profesional, apabila itu yang digunakan beliau inginkan. Hal ini adalah kesempatannya untuk membalas dendam berhadapan dengan warisannya. Saat ia berlaga terakhir kali pada laga profesional [melawan Kevin McBride pada tahun 2005], ia cuma duduk di dalam bangkunya dan juga tak dapat bangkit. Ia memutuskan untuk menjadikannya sebuah laga profesional, dan juga Jake berkata, ‘Ya, apabila itu yang digunakan ingin ia lakukan. Ia mengungkapkan bahwa ia ingin ronde-ronde selama dua menit, maka ia akan memiliki lebih besar berbagai stamina. Jake berkata, ‘Tidak masalah. Ia menyatakan bahwa ia ingin delapan ronde, bukanlah 10 ronde, Jake menyatakan bahwa tak ada masalah. Tidak ada penyesalan serupa sekali. Kami menampilkan momen terbesar pada dunia tinju pada 30 tahun terakhir.”
Paul kemudian menyindir: “Orang-orang hanya sekali marah akibat secara permanen di dalam BoxRec saya mengalahkan Mike Tyson. [Tertawa.]”
Kontes tersebut, juga hasilnya, memunculkan beberapa petarung elit yang tersebut luar biasa – mulai dari Daniel Dubois, Gervonta Davis, hingga Artur Beterbiev – yang dimaksud mengajukan diri untuk bertarung melawan Paul berikutnya. Namun, ia bersikeras bahwa ia tak pernah melakukan pemanggilan, lalu ia belaka berbicara tentang siapa pun ketika diminta untuk melakukannya pada wawancara.
“Itulah lanskap yang digunakan kita hadapi – semua orang semata-mata mencoba berbicara omong kosong lalu saling berebut posisi,” katanya. “Di luar semua omong kosong itu, saya bukan ingin menciptakan omong kosong yang mana tak masuk akal, tetapi saya mempunyai pertarungan.”