Paketdigital.com – JAKARTA – Polri kembali memberantas peredaran narkotika di tempat Indonesia. Kali ini, regu berhasil membongkar laboratorium narkotika jenis happy water lalu liquid yang berlokasi pada sebuah perumahan elite dalam Kecamatan Bojongsoang, Daerah Bandung serta pada rumah salah satu terperiksa di area Cibinong Bogor, Jawa Barat.
Dalam episode terbaru AB+ waktu malam ini sama-sama Abraham Silaban , eksklusif mengungkap fakta mengejutkan tentang pabrik narkoba terselubung yang mana beroperasi di tempat pada sebuah rumah mewah yang dimaksud melibatkan tiga dituduh utama dengan total barang bukti yang dimaksud ditaksir bernilai Rp670,8 miliar itu.
Happy water merupakan jenis narkotika yang menjadi tren di dalam kalangan anak muda, teristimewa sebab kemasannya yang digunakan kerap kali menyerupai minuman biasa. Cairan ini berisi campuran zat berbahaya seperti ekstasi, ketamin, dan juga metilon, yang dimaksud dapat menyebabkan efek euforia sementara, tetapi sangat merusak sistem saraf.
Sementara itu, liquid yang digunakan disita di operasi ini kerap digunakan untuk rokok elektrik, mengandung THC sintetis atau zat kimia berbahaya lainnya. Modus yang digunakan para pelaku terbilang rapi. Mereka memproduksi barang terlarang ini di jumlah total besar lalu mendistribusikannya melalui jalur-jalur yang mana sulit dilacak, seperti menggunakan jasa kurir daring atau pengiriman terselubung.
Dalam operasi ini, Bareskrim Polri menangkap tiga terperiksa yang mana memiliki peran berbeda. Salah satu terperiksa bertugas sebagai peracik atau ahli kimia, sementara dua lainnya bertindak sebagai distributor. Ketiganya pada masa kini ditahan dalam Mabes Polri untuk penyelidikan lebih tinggi lanjut. Bagaimana perkembangan dari perkara ini? Apakah ada hubungannya dengan narkoba jaringan internasional?
Saksikan selengkapnya liputan mendalam Abraham Silaban di dalam AB+ “EKSKLUSIF, DI BALIK TERBONGKARNYA PABRIK NARKOBA DI RUMAH MEWAH” menggali informasi dengan cerdas juga mendalam juga mengungkap serta mendengarkan fakta-fakta dengan segera dari narasumber tepercaya. Waktu petang ini pukul 20.00 WIB, belaka dalam iNews.