Ustaz Adi Hidayat Tepis Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden

Photo of author

By Hafsha Kamilatunnisa

Paketdigital.com – JAKARTA Ustaz Adi Hidayat membantah isu yang mana beredar di dalam media sosial lalu kalangan publik tentang dirinya yang menggantikan Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Gus Miftah sebelumnya mengundurkan diri setelahnya menyebar sebab menghina penjual es teh ketika pengajian.

Menurut Adi Hidayat, beberapa waktu ini, muncul narasi pada medsos, grup WhatsApp, hingga berbagai yang dimaksud bertanya secara langsung kepadanya tentang isu beliau menggantikan Gus Miftah. Bahkan, ada pula yang digunakan sampai memberikan ucapan selamat dan juga doa sebab santernya isu ia sudah pernah ditetapkan, diresmikan, hingga diangkat sebagai Utusuan Khusus Presiden.

“Melalui video ini, saya ingin menyampaikan isu dimaksud tak benar adanya. Sekali lagi kami komunikasikan isu dimaksud, penetapan, pengangkatan, pelantikan apapun diksinya, terkait stafsus itu tidaklah benar adanya,” ujar Ustaz Adi Hidayat melalui akun Youtube miliknya, Adi Hidayat Official sebagaimana dilihat pada Rabu (11/12/2024).

“Saya berkeyakinan, banyak orang-orang yang digunakan tambahan baik, sejumlah orang-orang yang tersebut lebih lanjut pantas, lebih lanjut berwawasan dengan kedudukan dimaksud. Tentu bapak Presiden dengan kepemilikan hak preogratif yang dimaksud penuh juga wawasan yang dimaksud sangat mendalam, beliau akan lebih besar dapat menentukan stafsus terkait yang lebih lanjut baik dan juga lebih tinggi berkualitas dibandingkan dengan kami,” tuturnya lagi.

Dia berharap melalui video klarifikasi tersebut, semua orang diharapkan mampu mengetahui kebenarannya. Bahkan, manakala mendapatkan isu yang disebutkan mampu mengabaikannya lantaran isu yang disebutkan tak benar adanya.

“Melalui penyampaian ini saya harapkan narasi-narasi ataupun informasi yang digunakan sampai pada beberapa sahabat lalu teman-teman mampu diketahui informasi yang mana sesungguhnya, sehingga dengan itu saya kira bisa jadi diabaikan sedemikian. Namun demikian adanya, tentu kita bersemangat mendoakan negeri ini, mendoakan persatuan serta kebaikan-kebaikan yang digunakan kemungkinan besar mampu kira kerjakan secara kolektif,” katanya lagi.

Leave a Comment