Paketdigital.com – Tyson Fury harus bermain curang sebagai cara untuk mengalahkan Oleksandr Usyk di duel ulang.
Dillian Whyte adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mana menginginkan mantan juara kelas berat Tyson Fury untuk bermain curang dengan melanggar peraturan agar sanggup mengalahkan juara WBA, WBC, kemudian WBO, Oleksandr Usyk, pada waktu delapan hari pada pertandingan ulang mereka itu di area Kingdom Arena, Riyadh, yang disiarkan secara segera di tempat DAZN.
Banyak orang yang mana ingin Fury menang menyarankannya untuk berkompetisi secara curang melawan Usyk, juga hal ini sangat mengganggu. Jika Tyson bukan miliki bakat untuk mengalahkan Usyk, mengapa para penggemar dan juga rekan senegaranya ingin beliau melanggar peraturan?.
Apa yang dimaksud dikatakan tentang kode etik moral mereka? Permasalahan dasarnya adalah bahwa Fury bukan cukup bagus untuk mengalahkan Usyk, juga itu bukan akan membantu dengan cara memukulinya secara kasar. Apakah Fury benar-benar ingin dilihat sebagai Turki Alalshikh yang digunakan harus menggunakan taktik kasar untuk mengalahkan mantan penakluknya?
Petarung jika Inggris, Whyte, ingin Fury menggunakan taktik yang digunakan sebanding dengan yang tersebut digunakannya ketika menang berhadapan dengan mantan juara dunia kelas penjelajah, Steve Cunningham, pada 20 April 2013. Itu adalah waktu yang sangat lama ketika Fury berusia 24 tahun lalu berjauhan lebih besar ramping daripada pada waktu ini di dalam usia 36 tahun kemudian terlihat mendekati 50 tahun.
“Saya mendapat kesan bahwa Fury sangat ingin menang sehingga ia akan sangat kejam pada melawan ring. Semoga semata wasit tiada memihak serta akan melakukan tugasnya untuk menghukum lalu mendiskualifikasi Fury jikalau perlu apabila ia melakukan tindakan yang mana tidaklah terpuji, serta memperlakukan pertarungan ini seperti pertarungan di dalam abad ke-5.”
Usyk tidak ada mau dirundung Tyson Fury. Secara fisik, ‘Raja Gipsi’ bukanlah petarung muda yang digunakan lincah kemudian gesit seperti 11 tahun yang tersebut lalu, ketika ia menghadapi Cunningham kemudian mencetak KO pada ronde ke-7 melalui teknik hold & hit. Usyk tak akan membiarkan Fury menggunakan pendekatan yang dimaksud mirip untuk melawannya, kemudian bukan ada kesempatan bagi wasit untuk diam cuma juga membiarkan hal itu terjadi. Akan ada terlalu berbagai reaksi negatif.
“Ia harus agresif dan juga mencoba untuk memukulnya dengan keras. [Dia harus melawannya seperti pada waktu ia melawan Deontay Wilder untuk kedua kalinya serta Steve Cunningham,” ujar Dillian Whyte terhadap talkSport Boxing, memberikan pandangannya mengenai bagaimana seharusnya Tyson Fury bertarung melawan pemegang tiga sabuk juara dunia kelas berat, Oleksandr Usyk, untuk meraih kemenangan pada pertandingan ulang merekan tanggal 21 Desember mendatang.