Incar Senjata Kimia, Jet Tempur negara Israel 100 Kali Bombardir Suriah usai Rezim Assad Runtuh

Photo of author

By Bahjah Jamilah

Paketdigital.com – DAMASKUS – Jet-jet tempur negara Israel telah dilakukan tambahan dari 100 kali membombardir target militer dalam Suriah pada hari Senin. Militer Zionis klaim serangannya berusaha mencapai situs senjata kimia kemudian basis rudal jarak jarak jauh militer rezim Bashar al-Assad yang dimaksud telah dilakukan tumbang.

“Pesawat tempur negara Israel melancarkan lebih tinggi dari 100 serangan dalam Suriah hari ini, termasuk di area pusat penelitian ilmiah Barzah,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Orang (SOHR) terhadap AFP, yang dimaksud dilansir Selasa (10/12/2024).

“Peningkatan serangan negara Israel untuk menghancurkan kemampuan militer rezim sebelumnya,” lanjut Rahman.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri negara Israel Gideon Saar menyatakan Pasukan Defense negeri Israel (IDF) sudah melancarkan serangan udara yang memiliki target lokasi yang diduga sebagai basis senjata kimia dan juga prasarana rudal jarak terpencil Suriah.

Menurutnya, serangan yang disebutkan bertujuan untuk menghindari senjata rezim Assad jatuh ke tangan kelompok musuh.

“Satu-satunya kepentingan kami adalah keamanan negeri Israel dan juga warganya,” katanya.

Seorang jurnalis AP melaporkan serangan udara juga terjadi pada dekat bandara militer Mezzeh, yang tersebut terletak pada barat daya Damaskus, pada hari Minggu. Fasilitas itu telah terjadi kerap menjadi sasaran operasi udara Israel, meskipun masih belum jelas siapa yang bertanggung jawab berhadapan dengan serangan terbaru itu.

Israel telah lama melancarkan beratus-ratus serangan udara di dalam Suriah di beberapa tahun terakhir, yang digunakan berusaha mencapai apa yang digunakan disebutnya sebagai lokasi militer yang digunakan terkait dengan kelompok militan Hizbullah.

Pada hari Senin, Menteri Perlindungan Israel, tanah Israel Katz, menyatakan bahwa militer sudah pernah diperintahkan untuk memulai pembangunan kendali penuh melawan zona penyangga dalam sepanjang perbatasan Suriah di area Dataran Tinggi Golan yang tersebut diduduki secara ilegal.

Dia menekankan rencana untuk mengurangi rute penyelundupan senjata dari Iran ke Lebanon kemudian untuk terus berusaha mencapai “senjata strategis”, seperti rudal kemudian sistem pertahanan udara, untuk melakukan konfirmasi senjata-senjata itu tidaklah jatuh ke tangan musuh.

Leave a Comment