Karma Assad dalam Suriah: Kekuasaan Diraih via Kudeta Partai Ba’ath, Kini Digulingkan Pemberontak

Photo of author

By Bahjah Jamilah

Paketdigital.com – DAMASKUS – Rezim Presiden Bashar al-Assad telah lama digulingkan pemberontak Suriah pada hari Minggu. Hal ini seperti karma dikarenakan keluarga Assad meraih kekuasaan juga dengan kudeta inernal Partai Ba’ath yang berkuasa.

Pada 8 Maret 1963, Partai Ba’ath Arab Sosialis melakukan kudeta dengan menggulingkan pemerintahan Presiden Shukri al-Quwatli. Kudeta ini mengakibatkan Partai Ba’ath ke tampuk kekuasaan di area Suriah.

Kudeta 1963, yang tersebut disebut oleh pemerintah Suriah pada waktu itu sebagai Revolusi 8 Maret, adalah perebutan kekuasaan di dalam Suriah oleh komite militer cabang regional Suriah dari Partai Ba’ath Sosialis Arab.

Perencanaan dan juga konspirasi yang dimaksud diadakan oleh para operator Partai Ba’ath Suriah didorong oleh perebutan kekuasaan oleh Partai Ba’ath dalam Irak pada bulan Februari 1963.

Kudeta yang dimaksud direncanakan oleh komite militer, tidak oleh pimpinan sipil Partai Ba’ath. Namun, Michel Aflaq, pemimpin partai tersebut, menyetujui konspirasi itu.

Anggota utama komite militer selama proses perencanaan dan juga segera setelahnya perebutan kekuasaan adalah Muhammad Umran, Salah Jadid, juga Hafez al-Assad, yang berasal dari komunitas minoritas Alawite.

Setelah kudeta ini, Suriah dikelola oleh pemerintahan yang dimaksud dipimpin oleh Partai Ba’ath dengan tokoh-tokoh seperti Salah Jadid juga Michel Aflaq (pemimpin ideologis Ba’ath).

Hasil Kudeta Dikudeta Lagi

Setelah Partai Ba’ath mengambil alih kekuasaan, terjadi ketegangan dan juga persaingan internal di area di partai.

Salah satu kelompok yang digunakan lebih tinggi berkuasa adalah kelompok yang mana dipimpin oleh Salah Jadid, yang tersebut miliki orientasi tambahan kiri juga sosialisme.

Di sisi lain, ada kelompok yang tersebut lebih besar mengupayakan Hafez al-Assad, yang mana lebih besar militeristik serta konservatif.

Leave a Comment