Imbas Gus Miftah Hina Penjual Es, Menag Kaji Usul Sertifikasi Juru Dakwah

Photo of author

By Hasnah Najmatul

Paketdigital.com – JAKARTA – Kelakuan pendakwah Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman menghina penjual es teh Sunhaji berbuntut panjang walaupun sudah ada mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Sektor Kerukunan Beragama serta Pembinaan Sarana Keagamaan. DPR mengajukan permohonan Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sertifikasi bagi seluruh juru dakwah di area Indonesia agar materi dakwah tidaklah mengundurkan diri dari dari nilai keagamaan.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pun merespons usulan tersebut. Nasaruddin menyampaikan bahwa pihaknya ketika ini sedang mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah tersebut.

“Sedang kita kaji nanti pada waktu dekat ini,” kata Nasaruddin di area Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Mulai Pekan (9/12/2024).

Diberitakan sebelumnya, imbas dari hinaan Gus Miftah itu, DPR meminta-minta Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sertifikasi bagi seluruh juru dakwah di tempat Indonesia agar materi dakwah tidak ada meninggalkan dari nilai keagamaan.

“Kasus penghinaan yang terjadi untuk tukang es oleh juru dakwah itu harus menjadi pembelajaran bagi kita. Kementerian Agama perlu melakukan sertifikasi juru dakwah,” kata Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq, Rabu (4/12/2024).

Menurutnya, tindakan Miftah tidaklah mencerminkan dari seseorang juru dakwah. Maman menyoroti beberapa hal terkait isu juru dakwah ini. “Pertama, semua juru dakwah adalah orang, yang digunakan paling tidak, menguasai sumber-sumber nilai keagamaan baik itu Qur’an, Hadist, juga juga sumber-sumber klasik,” terang Legislator dari Dapil Jawa Barat IX tersebut.

Leave a Comment