Paketdigital.com – JAKARTA – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono tak ambil pusing dilaporkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK ) ke polisi terkait pelaksana Musyawarah Nasional (Munas) tandingan Palang Merah Indonesia (PMI) di tempat Hotel Sultan pada Hari Minggu (8/12/2024). Sebab, Agung menilai kisruh pemilihan ketua umum PMI tidak permasalahan kriminal atau pidana.
“Iya, itu boleh-boleh aja. Iya kan semua orang boleh, lapor-lapor itu kan boleh aja. Karena ini kan masalahnya tidak hambatan pidana, tidak hambatan kriminal. Ini adalah kan hambatan organisasilah, organisatoris. Ya silakan aja enggak apa-apa,” ujar Agung pada waktu dihubungi, Awal Minggu (9/12/2024).
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Area Kemakmuran Rakyat (Kesra) ini pun menyatakan bahwa dirinya belaka ingin memperbaiki kepengurusan PMI. Ia mengaku tak ada niat untuk merusak PMI.
Atas dasar itu, ia tak mempermasalahkan pelaksanaan Munas PMI tersebut. “Iya enggak masalah, soalnya kita untuk memperbaiki kok, bukannya untuk merusak,” ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung pun tak persoalkan JK turut mengadakan Munas PMI. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Munas PMI di tempat Hotel Sultan sudah sesuai aturan internal.
“Ya kami sudah pernah melaksanakan sesuai dengan aturan tentang organisasi. Ya enggak permasalahan nanti biar, ya biar nanti kemungkinan besar pemerintah juga tentu akan melakukan penilaian ya. Hal ini kalau nanti begini aja,” pungkasnya.