Paketdigital.com – JAKARTA – Kementerian Kependudukan juga Pembangunan Keluarga (BKKBN) sama-sama Kementerian Pemuda serta Olahraga (Kemenpora) dan juga GenRe Indonesia mengundang pemuda memerangi judi online (judol). Pasalnya, judi online dinilai dapat merusak masa depan generasi muda.
Hal itu terungkap pada kegiatan bertajuk “Rayakan Inklusivitas: Remaja Tangkas, Lampaui Batas”. Acara yang dimaksud diselenggarakan di area Jakarta, itu bertujuan untum gotong royong pada mewujudkan Inklusivitas dan juga Melawan Judi Online.
Kegiatan yang dimaksud diinisiasi oleh GenRe Indonesia merupakan talkshow, belajar dengan teman disabilitas, dan juga pemberitahuan judi online dengan melibatkan komunitas disabilitas dan juga perwakilan organisasi atau komunitas pemuda.
Wakil Menteri Kependudukan dan juga Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka mengapresiasi langkah dari Wadah GenRe Indonesia di upaya memerangi kemudian memberantas judi online.
“Saya mengapresiasi langkah yang digunakan dijalankan oleh Diskusi GenRe Indonesia dengan menyelenggarakan acara bersubtansi inklusi sekaligus mengambil peran di memberantas judi online. Ini adalah adalah langkah nyata untuk mewujudkan lingkungan inklusi dalam Indonesia juga menghadirkan paradigma bahwa disabilitas bukanlah batasan, melainkan kesempatan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya, Hari Senin (10/12/2024).
Ketua Umum Diskusi GenRe Indonesia I Putu Arya Aditia Utama menyampaikan komitmen untuk melawan judi online. “Kegiatan memperingati Hari Disabilitas Internasional adalah bentuk keberpihakan GenRe terhadap isu inklusi. Kami percaya, inklusivitas adalah biosfer yang digunakan harus dibentuk melalui kolaborasi multipihak. Selain itu, sebagai mitra strategis pemerintah, kami juga berazam di mengambil peran untuk memberantas judi online,” katanya.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan Stand Up Comedy dari komika difabel, Anggi Wahyuda. Talkshow diisi oleh dua narasumber dari teman disabilitas, yaitu Anjas Pramono sebagai Ketua Iluni Sekolah Staf Presiden kemudian Fedya Jelila selaku Duta GenRe Inklusi Indonesia 2024.
Sementara itu, belajar dengan teman disabilitas diisi oleh Assyifa yang mana merupakan Deaf Creator sekligus juga Duta GenRe Indonesia Inklusi 2024 yang mengajarkan bahasa isyarat terhadap kontestan yang mana hadir.
Kegiatan ini harapannya dapat menjadi momen refleksi serta mengupayakan organisasi/komunitas pemuda pada mengambil peran mewujudkan lingkungan inklusi di area Indonesia sekaligus berperan melawan maraknya tindakan hukum judi online.