Paketdigital.com – Sama-sama sukses mempertahankan gelar, Rafael Espinoza tergoda untuk merebut sabuk juara WBO Emanuel Navarrete di laga berikutnya. Emanuel Navarrete yang mana miliki rekor 39-2-1, 32 KO dan juga Rafael Espinoza (26-0, 22 KO) berhasil mempertahankan penghargaan dia di sebuah pertandingan ulang dimana kedua petarung tampil lebih lanjut baik dari pertandingan sebelumnya.
Emanuel Navarrete secara meyakinkan mengalahkan Oscar Valdez (32-3, 24 KO), menjatuhkannya tiga kali pada enam ronde. Menyambungkan sebuah pukulan keras ke arah tubuh pada ronde ke-6 yang dimaksud menjatuhkan Valdez ke berhadapan dengan kanvas juga mengundurkan diri dari dari arena selama satu puluh kali hitungan.
Rafael Espinoza menaklukkan Robeisy Ramirez (14-3, 9 KO) bertarung selama enam ronde pada sebuah laga yang mana sangat ketat. Pada ronde ke-6, Ramirez memberi isyarat terhadap wasit bahwa ia tiada dapat melanjutkan pertandingan sebab mata kanannya terasa sakit. ”Saya menginginkan pertarungan terbaik. Saya ingin menyatukan serta naik kelas.”
Setelah dijalankan evaluasi medis, diketahui bahwa Ramirez mengalami patah tulang orbital. Kedua petinju mengklaim bahwa cedera yang dimaksud disebabkan oleh pukulan atau sikutan, dengan Ramirez mengklaim yang tersebut terakhir. Setelah pertarungan, Ramirez berkata, “Dia memukul saya dengan sikutnya dua kali di area ronde keempat. Saat itulah saya mulai meninjau dua kali. Saya mengungkapkan untuk wasit. Ia melakukan tugasnya. Ia memarahinya, namun kecacatan telah terjadi terjadi.”
Dalam wawancara setelahnya pertandingan, Espinoza menyatakan bahwa ia merasa cederanya disebabkan oleh pukulan lalu tidak sikutan. Ia merasa Ramirez kewalahan dengan tekanan lalu kekuatannya. Terdapat sedikit perbedaan pada jumlah total pukulan yang digunakan didaratkan, dimana Espinoza mendaratkan 58 pukulan berbanding 53 pukulan milik Ramirez sesuai Compubox. Ini adalah adalah pertandingan yang tersebut terpencil lebih lanjut teknis daripada yang digunakan pertama oleh sebab itu pertukaran serangan terpencil lebih banyak terbatas. Espinoza mampu menyambungkan jab dari jarak berjauhan pada waktu ia menekan.
Navarrete menyatakan pada wawancara setelahnya laga bahwa ia berniat mengeksplorasi pilihannya untuk laga-laga berikutnya. Apakah itu berarti bertahan pada berat badan 58,9 kg atau 61,2 kg, ia akan bersandar pada langkah yang mana terbaik bagi dirinya, sebab menurutnya, ia sudah pernah mencapai tahap kedua di kariernya. Sebuah tahap dimana ia berniat untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri lalu mencari laga-laga terbaik.
Navarrete, pada masa lalu, sudah pernah berjuang untuk menambah berat badan lalu kondisi yang buruk. Dalam pertandingan ulang melawan Valdez, kita meninjau apa yang tersebut dapat diadakan Navarrete ketika ia berada di kondisi terbaiknya. Ia juga sudah pernah pulih dari cedera tangan kiri yang membuatnya mampu mendaratkan pukulan yang tersebut lebih tinggi keras.
Navarrete memuji Valdez melawan semangat juangnya lalu merasa bahwa ia masih miliki berbagai hal yang dapat ditawarkan. Apa yang tersebut akan terjadi selanjutnya bagi Valdez masih harus dilihat, oleh sebab itu petinju berusia 33 tahun ini mengalami kekalahan ketiganya pada karirnya. Satu dari Shakur Stevenson kemudian dua dari Navarrete.
Sedangkan untuk Espinoza, beliau tiada secara jelas menyatakan bahwa beliau akan naik divisi ke 58,9 kg. Ketika ditanya apakah ia berniat untuk tetap memperlihatkan di dalam kelas 57,1 kg atau naik ke kelas 58,9 kg, seperti yang digunakan diberitakan sebelumnya. Ia berkata, “Sungguh, saya tidaklah tahu. Saya akan duduk kemudian berbicara dengan orang-orang saya. Saya merasa nyaman di area hitungan 57,1 kg, namun kita lihat semata apa yang akan mereka itu katakan.”
Espinoza juga Navarrete saling berpelukan di tempat belakang panggung dan juga berfoto bersama. Mereka sangat ramah juga bersahabat satu serupa lain. Navarrete menyatakan bahwa setelahnya pertemuan singkat mereka, ada rasa hormat yang digunakan tulus di tempat antara keduanya, lalu Espinoza mengucapkan selamat berhadapan dengan kemenangannya lalu mengundangnya ke rumahnya.
Espinoza juga menyatakan ketertarikannya pada Navarrete untuk menantang dirinya demi gelar kejuaraan juara. Sebuah laga potensial antara Navarrete dan juga Espinoza akan menjadi sebuah laga luar biasa antara dua pejuang Meksiko yang dimaksud gemar menampilkan aksi luar biasa. Espinoza ingin dianggap sebagai salah satu yang tersebut terbaik di olahraga ini, dan juga menghadapi Navarrete akan memberinya laga tak terlupakan yang tersebut ia inginkan, yang mana akan memberinya rasa hormat, kekaguman dan juga kecintaan dari para penonton.