Paketdigital.com – JAKARTA – Ummi Pipik berharap Gus Miftah memohon maaf secara secara langsung terhadap tukang jualan es teh yang tersebut sudah ada diolok-oloknya di acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya juga tidak ada meminta-minta melalui media sosial.
“Saya harap beliau @gusmiftah mau memohon maaf secara langsung terhadap bapak ini,” ujar Ummi Pipik dikutipkan dari unggahan @_ummi_pipik_, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya, meskipun seseorang menguasai ilmu agama hingga dikenal sebagai pemuka agama, tiada sepatutnya bersikap sombong terhadap sesama manusia.
“Belajarlah seperti padi semakin tinggi semakin menunduk, semakin tinggi ilmu maka harusnya semakin menunduk. Apa yang mau dalam sombongkan dari ilmu apabila ilmu yang dimaksud ada justru untuk menghina orang. Ingat Allah sanggup menimbulkan orang yang digunakan pintar jadi bodoh, Allah bisa saja menciptakan orang miskin jadi kaya serta orang kaya jadi miskin. Allah berkuasa, jadi jangan sombong!” tulis Ummi Pipik.
Dia juga mengingatkan agar setiap saat berpedoman pada cara Nabi Muhammad SAW ketika berdakwah, di dalam mana setiap saat bersikap penuh cinta kasih, walaupun dibalas dengan cacian lalu hinaan sekalipun. Penting untuk setiap saat mengutamakan adab ketika berdakwah.
“Rasulullah ketika berdakwah disambut dengan cacian hinaan bahkan dilemparin batu, dakwahnya Rasulullah memanusiakan manusia, tapi ada individu ulama yang dimaksud dengan gagahnya duduk di area berhadapan dengan panggung disambut dengan banyak makanan pada depanya tapi dakwah nya tidaklah memanusiakan manusia,” ungkapnya.
Ummi pipik pun menyayangkan sikap Gus Miftah yang tersebut mengolok-olok seseorang yang dimaksud sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarga sekaligus mendengarkan isi ceramah dari para pemuka agama.
“Menyambut seseorang yang dimaksud sedang ikhtiar untuk keluarga bahkan dari ikhtiarnya beliau sambil mendengarkan isi ceramah ulama-ulama yang dimaksud ada diatas panggung, tapi yang dimaksud pada dapat malah sebuah ucapan penghinaan. Bahkan di tempat tonton beratus-ratus orang lalu ditertawakan, miris,” tulis dia.
Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori ini pun ingin menghubungi peniaga es yang dimaksud secara langsung. Dia pun meminta-minta netizen untuk membantunya memberi nomor telepon sang tukang jualan es teh tersebut.