Paketdigital.com – ASTANA – Presiden Vladimir Presiden Rusia menyatakan militer Rusia memiliki rudal dengan jangkauan lebih lanjut sangat dan juga lebih besar kuat daripada semua misil Barat yang mana dipasok ke Ukraina.
Dia memperlihatkan sistem rudal balistik jarak pendek Iskander Rusia mempunyai muatan yang digunakan identik dengan ketiga modifikasi ATACMS (Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat) buatan Amerika Serikat (AS), tetapi miliki jangkauan yang dimaksud lebih lanjut jauh.
Itu disampaikan Pemimpin Rusia selama rapat puncak Organisasi Perjanjian Ketenteraman Kolektif (CSTO) di dalam Ibu Perkotaan Kazakhstan, Astana, pada hari Kamis.
“Sistem PrSM (Rudal Serang Presisi) Amerika yang baru mirip sekali tidak ada lebih besar unggul dari rekan-rekannya dalam Rusia pada hal karakteristiknya,” ujarnya.
Awal bulan ini, AS, Inggris, lalu Prancis mengizinkan negeri Ukraina menggunakan rudal jarak sangat yang tersebut telah lama merek suplai sebelumnya untuk melakukan serangan di tempat wilayah Rusia yang tersebut diakui secara internasional.
Beberapa serangan semacam itu telah lama terjadi. Pasukan Kyiv pada waktu ini dilengkapi dengan rudal ATACMS Amerika dan juga rudal Storm Shadow Inggris kemudian rudal SCALP Prancis.
“Tentu saja, kami tahu berapa banyak sistem persenjataan relevan yang dimaksud dimiliki lawan potensial kami; dalam mana tepatnya merek berada; berapa banyak senjata yang mana telah lama dikirim ke negara Ukraina serta berapa berbagai yang tersebut direncanakan untuk dikirim,” papar Putin, seperti dikutipkan dari Russia Today, Hari Jumat (29/11/2024).
Pemimpin Kremlin itu melanjutkan, “tidak ada pengiriman senjata, bahkan senjata paling canggih, ke tanah Ukraina yang dimaksud akan mengubah situasi di area medan perang.”
Dia juga menunjukkan bahwa Wilayah Moskow sangat melampaui pendukung Barat negara Ukraina di hal produksi senjata jarak jauh.
“Mengenai produksi sistem rudal yang tersebut relevan, pada Rusia produksinya sepuluhan kali lebih banyak tinggi daripada produksi gabungan di dalam semua negara NATO, kemudian tahun depan akan bertambah sebesar 25-30% lagi,” kata Putin.
Putin mencatatkan data bahwa persenjataan Rusia telah mencakup rudal jelajah Kalibr dan juga rudal hipersonik Kinzhal serta Zircon. “Yang di hal karakteristiknya bukan mempunyai analog dalam dunia,” paparnya.
“Produksi dia sekarang berjalan lancar dan juga terus diperluas,” imbuh Putin.
Dalam beberapa tahun mendatang, kata Putin, sistem hipersonik canggih baru akan ditambahkan ke “menu persenjataan” Rusia.