Paketdigital.com – JAKARTA – Kontroversi Gus Miftah sejak bergaul dengan para artis juga pejabat terus menjadi sorotan. Terbaru, dai kondang dengan nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini menjadi trending topic usai mengolok-olok penjual es teh ketika ceramah.
Gus Miftah punya ciri khas unik dengan selalu mengenakan surjan atau kemeja adat Jawa, blangkon, gaya rambut gondrong, menyebabkan tongkat dan juga juga mengenakan kacamata hitam. Dia lahir pada Jabung, Lampung Timur, Lampung pada 5 Agustus 1981 juga merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di area Ponorogo, Jawa Timur.
Sebenarnya, Gus Miftah yang menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP) Area Kerukunan Beragama lalu Pembinaan Sarana Keagamaan ini tidak sekali ini menuai kontroversi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut kontroversi yang pernah dilaksanakan Gus Miftah
Kontroversi Gus Miftah
1. Olok-olok Pedagang Es Teh ketika Pengajian
Gus Miftah menjadi menyebar usai mengolok-olok peniaga es teh pada waktu mengisi pengajian Magelang Bersholawat pada 20 November 2024.
Dalam video tampak individu pedagang es teh hadir di dalam acara pengajian sambil menyebabkan dagangan dalam melawan kepalanya. Sebagian hadirin di dalam acara itu berteriak meminta-minta Gus Miftah memborong dagangan tukang jualan tersebut. Namun, Gus Miftah malah mengolok-olok tukang jualan tersebut.
“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih y asana jual, go…k,” kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di tempat berhadapan dengan panggung.
2. Berdakwah dalam Kelab Malam
Gus Miftah mencuri perhatian penduduk kemudian netizen pada waktu menyelenggarakan kajian agama di dalam kelab waktu malam lalu area lokalisasi di dalam Yogyakarta.
Meski berbagai tantangan, ia bersyukur pekerja dunia waktu malam menerima diperkenalkan dan juga dakwahnya. Namun, yang mana membuatnya popular ketika videonya memberikan pengajian pada salah satu kelab di malam hari di dalam Bali pada September 2018.
3. Senang Ngaji dengan PSK
Gus Miftah juga ramai ketika ceramah pada Mojolaban, Sikoharjo pada 22 Agustus 2019. Dalam ceramahnya itu, Gus Miftah mengaku senang mengaji dengan lonte atau pekerja seks komersial (PSK).
“Dan pengajian sing paling nyenengke adalah pengajian dengan lon**,” kata beliau pada video tersebut.
Gus Miftah juga blak-blakan menyebutkan alasannya senang melakukan hal tersebut.
“Kenapa? Ngajinya berpahala, matanya bervitamin. Hahaha, masya Allah,” ucapnya.
4. Speaker Masjid dan juga Dangdutan
Gus Miftah pernah berbicara tentang larangan menggunakan speaker masjid pada waktu tadarus Al-Quran di area bulan Ramadan, di area mana ia ceramah di tempat Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. Gus Miftah membandingkan pemanfaatan speaker dengan dangdutan yang disebutnya tidak ada dilarang, bahkan hingga jam satu pagi.