Donald Trump Punya 3 Rencana untuk Setop Perang negara Ukraina serta Rusia

Photo of author

By Amri Nufail

Paketdigital.com – WASHINGTON – Para penasihat Donald Trump telah terjadi memberinya tiga rencana untuk menyelesaikan konflik antara Rusia serta Ukraina.

Reuters melaporkan perkembangan itu, mengutip beberapa sumber yang dimaksud dekat dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) tersebut.

“Meskipun ada beberapa perbedaan, semua proposal yang disebutkan mencakup Kiev yang tersebut menyerahkan wilayahnya terhadap Ibu Kota Rusia kemudian mengurangi aspirasinya untuk bergabung dengan NATO,” ungkap lembaga yang disebutkan di artikel pada hari Rabu (4/12/2024).

Seorang mantan pejabat keamanan nasional Trump, yang tersebut terlibat pada transisi pemerintahan yang digunakan sedang berlangsung pada AS, telah lama menyatakan terhadap Sumber Berita Reuters bahwa salah satu rencana yang dimaksud berasal dari utusan presiden terpilih untuk Rusia-Ukraina, purnawirawan Letnan Jenderal Angkatan Darat Keith Kellogg.

Dua rencana lainnya masing-masing ditulis oleh Wakil Presiden terpilih J.D. Vance juga mantan kepala intelijen Trump, Richard Grenell, menurut pejabat tersebut.

Penasihat Trump dilaporkan bermaksud mencoba menekan kedua negara agar berunding dengan menggunakan strategi “wortel dan juga hukuman”, menurut Reuters.

Washington akan menghentikan bantuan militer ke Kiev apabila Presiden negara Ukraina Volodymyr Zelensky menolak berunding, dan juga lebih besar sejumlah pengiriman senjata jikalau Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia menyatakan tidaklah bersedia terlibat pada diplomasi, demikian penjelasan media tersebut.

Sampai pekan lalu, Trump belum mengadakan kelompok kerja pusat untuk menyusun rencana perdamaian terpadu, empat penasihat menyatakan terhadap kantor berita yang disebutkan dengan ketentuan anonim.

Kesepakatan antara Wilayah Moskow juga Kiev kemungkinan akan bergantung pada keterlibatan pribadi secara langsung antara Trump, Putin, lalu Zelensky, menurut para penasihat menekankan.

Selama kampanye kepresidenannya, Trump berulang kali mengklaim ia akan mengakhiri pertempuran antara Kota Moskow juga Kiev pada waktu 24 jam apabila beliau terpilih kembali, tetapi tiada pernah menjelaskan bagaimana tepatnya ia akan mencapainya.

Leave a Comment