Paketdigital.com – WASHINGTON – Hunter Biden yang dimaksud telah terjadi beberapa kali terjerat tindakan hukum mendapatkan pengampunan dari sang ayah yang mana masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Pengampunan ayah untuk anaknya ini lantas mendapat berbagai sorotan.
Pengampunan ini diambil hanya saja beberapa pekan sebelum Hunter dijadwalkan menerima hukuman menghadapi vonis senjata api dan juga pengakuan bersalahnya berhadapan dengan tuduhan pajak.
Biden kemudian menyampaikan vonis terhadap putranya sebagai ketidakadilan. “Tidak ada orang berpikiran jernih ketika mengawasi fakta di persoalan hukum Hunter dapat mencapai kesimpulan lain selain Hunter disasar belaka oleh sebab itu ia adalah putra saya, dan juga itu salah,” ucapnya.
Tindakan Presiden Amerika Serikat yang digunakan sebentar lagi akan lengser itu lantas mendapat banyak kritik dari Partai Republik. Kritik bahkan juga datang dari sebagian anggota Partai Demokrat sendiri, seperti Gubernur Colorado Jared Polis.
3 Tindakan Kriminal Hunter Biden
1. Pelanggaran Pajak
Pada tahun 2019 lalu, Hunter Biden mengaku bersalah berhadapan dengan tiga pelanggaran pajak berat juga enam pelanggaran pajak ringan.
Dirinya juga disinyalir telah lama menghabiskan jutaan dolar untuk gaya hidup mewah daripada membayar tagihan pajaknya.
Menurut Departemen Kehakiman, Hunter Biden terlibat pada skema empat tahun di area mana ia memilih untuk tiada membayar setidaknya USD1,4 jt pajak federal di area sepanjang tahun 2016 hingga 2019.
2. Pembelian Senjata Api
Hunter Biden juga dinyatakan bersalah menghadapi tiga dakwaan kejahatan terkait pembelian senjata api pada tahun 2018. Dirinya juga sempat berbohong ketika mengakui apabila senjata yang disebutkan dibeli secara legal.
Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Delaware, David Weiss, dengan dengan penegak hukum federal, mulai menyelidiki Hunter Biden pada tahun 2019. Dakwaan kepemilikan senjata api terpisah dari dakwaan terkait pajak yang digunakan juga dihadapi Biden.
3. Membuat Pernyataan Palsu
Hingga di area tahun 2023, badan juri federal mendakwa Hunter menghadapi tiga pelanggaran pidana senjata api yaitu, menyebabkan pernyataan palsu pada pembelian senjata api, menciptakan pernyataan palsu terkait informasi yang mana diwajibkan pedagang senjata api berlisensi federal, serta kepemilikan senjata api oleh orang yang digunakan merupakan pengguna ilegal atau pecandu zat terlarang.
Meskipun kejahatan pajak Hunter Biden dimulai pada tahun 2016 juga kejahatan senjatanya bermula dari tahun 2018, menurut dakwaan, ada kemungkinan Presiden Biden menunda pengampunan putranya hingga mencakup tahun 2014.
Masa jabatan Hunter Biden pada komite perusahaan sudah pernah lama dikritik Partai Republik, yang digunakan mempertanyakan apakah keluarga Biden mendapat keuntungan pribadi dari operasi bidang usaha luar negeri Putra Presiden Amerika Serikat itu.