Paketdigital.com – JAKARTA – Badan Pengelola Penanaman Modal Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) siap beroperasi. Peraturan otoritas (PP) juga Peraturan Presiden (Perpres) ihwal pembentukan BP Penyertaan Modal Danantara diserahkan untuk Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ), hari terakhir pekan pagi (29/11/2024).
Head of Communication Danantara, Anton Pripambudi mengatakan, kedua regulasi diserahkan segera oleh Kepala BP Danantara Muliaman Darmansyah Hadad kemudian Wakil Kepala BP Danantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang.
“Pagi ini Kepala lalu Wakil Kepala Danantara, Bapak Muliaman Hadad lalu Bapak Kaharuddin Djenod akan menyerahkan PP dan juga Perpres BPI Danantara untuk Mensesneg,” ujar Anton melalui keterangan persnya.
Beleid yang disebutkan telah rampung dianalisis oleh manajemen Danantara kemudian dipastikan akan segera ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto, sehingga badan baru ini sanggup beroperasi
“Dari Danantara sudah ada final serta telah dijalankan analisa secara cermat kecukupan peraturan perundangan dimaksud agar Danantara mampu segera beroperasi,” paparnya.
Tak hanya sekali itu, Danantara juga sedang melakukan finalisasi struktur organisasi serta tata kerja (SOTK). Anton memastikan, pasca PP serta Perpres diterbitkan, Danantara dapat mengupayakan SOTK untuk mendapatkan pengesahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara kemudian Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
Adapun, BP Danantara akan segera menaungi tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan, pada tahap awal dana kelolaan diperkirakan mencapai USD600 miliar atau setara Rp9.520 triliun (mengacu kurs Rp15.880 per USD).
Tujuh perseroan negara terdiri melawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan juga PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Berikut rincian asset under management (AUM) dari tujuh BUMN yang akan datang dinaungi BP Danantara:
1. Bank Mandiri: Rp2.174 triliun