Paketdigital.com – JAKARTA – Inisiator UAG University sekaligus direktur utama ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian terlibat sukseskan perhelatan Indonesia Artificial Intelligence Day 2024 , yang dimaksud dilakukan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang disebutkan turut mendatangkan Jensen Huang (Founder & ketua eksekutif NVIDIA), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi juga Digital), Erick Thohir (Menteri BUMN), Stella Christie (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, kemudian Teknologi) di area The Tribrata Hotel and Convention Center, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
Di hari itu pula, dirilis Artificial Intelligence Talent Management System dari ESQ (ACT Consulting International) yang berkolaborasi dengan Indosat kemudian Lintasarta dengan mempergunakan AI-nya NVIDIA.
“Ini menggabungkan kerangka manajemen talenta holistik dari ESQ dengan teknologi canggih sovereign artificial intelligence NVIDIA milik Lintasarta, menjadi yang dimaksud pertama lalu satu-satunya di dalam Asia untuk menjamin keandalan kemudian keamanan solusi Teknologi AI berbasis talenta,” ujar Ary Ginanjar.
Kata Ary Ginanjar, yang tersebut telah dilakukan bekerja untuk mengembangkan sumber daya manusia di dalam Indonesia selama 24 tahun terakhir ini, ditemukan informasi bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan di hal sumber daya manusia.
“Ada informasi dari beragam sumber mengenai jumlah total pelajar di dalam Indonesia tahun ajaran 2023-2024, yakni SD : 24 jt orang, SMP : 9,9 jt orang, SMA : 10,3 jt orang, serta Universitas: 9.3 jt orang, lalu kabarnya, Indonesia miliki sekitar 47 jt siswa, dari tingkat dasar hingga universitas. Namun yang jadi tantangannya adalah 87% pelajar kami yakin bahwa merekan sudah pernah memilih jurusan yang tersebut salah,” jelasnya.
“Dampaknya, hal ini tak sesuai dengan passion dan juga pekerjaan mereka. Sehingga merek merasa stres serta frustasi. Idealnya, para ahli harus membimbing semua siswa untuk menemukan kekuatan lalu kemungkinan mereka,” imbuhnya.
Lebih lanjut menurut Ary Ginanjar, konsultasi untuk menemukan talenta yang dimaksud akan memakan waktu serta uang dan juga tak semua orang mampu melakukan hal ini.
“Menanggapi hal tersebut, maka ESQ bekerjasama dengan Lintasarta juga Indosat Ooredoo Hutchison, NVIDIA menghadirkan Artificial Intelligence Talent Management System. Teknologi Kecerdasan Buatan yang digunakan inovatif ini memungkinkan solusi yang tersebut cepat, tepat, akurat, serta hemat biaya untuk mengidentifikasi kekuatan atau peluang diri 47 jt pelajar Indonesia,” paparnya.
“Pada ketika yang digunakan sama, hal ini sejalan dengan kedaulatan Artificial Intelligence yang tersebut memberdayakan Indonesia untuk memberikan kita sumber daya demi mewujudkan visi dunia, dimana setiap orang mewujudkan kejeniusannya, menjadi kenyataan,” tambahnya.
Masih kata Ary Ginanjar, dalam Teknologi AI Talent Management juga bisa jadi mengetahui penempatan talenta, di artian memberikan wawasan yang tepat serta personal mengenai kemungkinan individu, menjamin bahwa talenta yang digunakan tepat ditempatkan pada peran yang tersebut sesuai.
“AI Talent Management bisa saja mengidentifikasi talenta berbasis data yang real time, kecocokan job fit berdasarkan talenta, lalu akurasi pada mengukur culture fit. Sehingga dengan mengetahui Talent Fit, Job Fit kemudian Culture Fit tersebut, ESQ berharap bisa saja melahirkan SDM yang tersebut 3 E (Ease, Enjoy, Excellent) pada kehidupannya,” tandasnya.
Sementara itu, President Director and direktur utama Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menuturkan tujuan besar Indonesia Teknologi AI Day 2024 adalah memberdayakan Indonesia melalui kemajuan digital serta teknologi. “Menjadi pelopor di area bidang Kecerdasan Buatan tidaklah cuma tentang adopsi teknologi, namun juga tentang membentuk masa depan yang tersebut sejalan dengan visi bangsa,” ungkapnya.