Paketdigital.com – BADUNG – Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan bahwa sebanyak 3,3 jt jiwa rakyat menyalahgunakan narkoba. Kondisi miris ini berdasarkan data pada tahun 2023.
“Data prevalensi penyalahgunaan narkoba di tempat Indonesia Tahun 2023 sebesar 1,73 persen atau setara dengan 3,3 jt penduduk,” kata Wahyu di konferensi pers di tempat Bali, dikutipkan Rabu (20/11/2024).
Sementara, kata Wahyu, berdasarkan data global, penyalahgunaan narkoba mencapai bilangan bulat 296 jt jiwa, atau 5,8 persen dari populasi penduduk dunia.
Wahyu mengatakan, narkoba merupakan gangguan nyata juga musuh bagi negara Indonesia. Terlebih, peredaran lalu pemakaian narkoba ketika ini telah menjalar ke seluruh kalangan, mulai dari segi umur hingga profesi.
“Hal ini menuntut kita untuk bekerja lebih lanjut keras lagi memberantas narkoba, pada rangka melindungi publik Indonesia khususnya terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa ini,” katanya.
Untuk itu, kata Wahyu, pemberantasan narkoba harus digencarkan. Terlebih, hal itu termasuk di inisiatif asta cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto. Yaitu meningkatkan kekuatan reformasi politik, hukum, lalu birokrasi, dan juga menguatkan pencegahan lalu pemberantasan korupsi, narkoba, judi, lalu penyelundupan.
“Oleh dikarenakan itu, pertempuran terhadap narkoba merupakan perhatian khusus kemudian atensi dari seluruh negara-negara di dalam dunia,” ujarnya.