Paketdigital.com – CUPERTINO – Beberapa minggu yang lalu, kami melaporkan bahwa ada rumor kuat bahwa Qualcomm, pembuat chip prosesor yang mana mengendalikan sebagian besar perangkat pintar di dalam dunia, ingin mengambil alih perancang juga produsen chip semikonduktor Intel.
Qualcomm, Apple, serta Samsung sedang mempertimbangkan untuk mengambil alih Intel yang digunakan ketika ini bernilai sekitar USD90-99 miliar, meskipun nilai perusahaan yang disebutkan sedang menurun.
Intel masih menguasai sebagian besar lingkungan ekonomi laptop dengan chip terbaru merek seperti Meteor Lake dan juga Lunar Lake, lalu merek sedang mengembangkan proses 18A untuk chip masa depan.
Keunikan Intel terletak pada kepemilikan arsitektur X86 juga kemampuan memproduksi chip sendiri sehingga menarik perusahaan-perusahaan besar untuk menurunkan ketergantungan pada pemasok lain seperti TSMC.
Seperti dilansir dari The Verge, baru-baru ini, semakin sejumlah rumor yang dimaksud beredar bahwa Apple dan juga Samsung juga sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Meskipun nilai perusahaan Intel pada waktu ini sedang menurunkan dengan kecepatan tinggi, mereka itu masih menguasai sebagian besar sektor laptop konsumen dengan penawaran chip prosesor terbaru mereka itu seperti Meteor Lake serta Lunar Lake yang mana baru hanya diluncurkan.
Keunikan Intel berasal dari kepemilikannya menghadapi arsitektur chip pemrosesan komputer X86 yang digunakan sejumlah digunakan, sementara Intel juga merupakan salah satu dari sedikit perusahaan teknologi yang tersebut hadir dengan kemampuan untuk memproduksi chip semikonduktor mereka sendiri, meskipun untuk ketika ini, pemrosesan Lunar Lake juga Arrow Lake-S chip dibuat menggunakan proses teknologi TSMC.
Mereka sedang mengembangkan proses 18A terbaru, yang dimaksud diharapkan akan beroperasi pada pertengahan tahun depan, lalu akan segera mulai memproduksi chip pemrosesan masa depan seperti Intel Nova Lake.
Bagi Qualcomm, kemampuan dia untuk memiliki IP X86 adalah sebuah kesulitan besar, teristimewa bagi Qualcomm akibat perusahaan yang dimaksud pada waktu ini sedang bertengkar dengan ARM terkait kesulitan lisensi teknologi.