Paketdigital.com – Gideon Antwi merupakan petinju yang dimaksud sedang naik daun usai melakukan debut profesionalnya dengan mengalahkan Cristian Uwaka pada acara hallowed walls of York Hall. Petinju yang dimaksud turun di tempat kelas berat super untuk mencapai titik ini tidaklah mudah.
Antwi telah lama bekerja sebagai pengemudi pengiriman pada samping rutinitas latihannya ketika ini. Permintaan yang sulit bagi petinju mana pun yang mana bertekad untuk mencapai top.
Antwi sudah melakukan pembicaraan dengan Queensberry Promotions kemudian Matchroom Boxing. Tetapi pada waktu ini yang terpenting adalah menemukan keseimbangan antara pekerjaan lalu kehidupan.
“Jadi pada awalnya tiada apa-apa dikarenakan saya mampu menyeimbangkannya dengan baik dengan mengantar barang. Tetapi dikarenakan persaingan semakin ketat, saya juga harus berlatih lebih banyak keras sehingga menjadi tambahan sulit,” tutur Antwi dikutipkan dari talkSPORT, Rabu (6/11/2024).
“Keseimbangan adalah kuncinya kemudian begitu saya mendapatkannya, saya berhasil menemukannya tidak ada terlalu menjadi masalah. Sejujurnya, saya bekerja untuk perusahaan logistik yang dimaksud menangani rute untuk Amazon, lalu saya naik turun di dalam jalan datar kemudian itu pekerjaan yang digunakan berat!”
Antwi menjelaskan pada dasarnya, ia melakukan latihan di tempat pusat kebugaran tiga kali sehari. Pertama, pergi ke pusat kebugaran, berlatih, kemudian melakukan latihan tinju penuh.
“Kemudian saya pergi bekerja kemudian saya merasa itu membantu latihan tinju saya, menjadi berpartisipasi kemudian membantu saya mempersiapkan diri untuk ronde yang dimaksud panjang. Saya berencana untuk menjadi pekerja penuh waktu, tetapi saya setiap saat punya rencana untuk meninggalkan semuanya serta fokus pada tinju.”
Antwi berharap dapat mencapai puncak di tempat divisi kelas berat seperti yang digunakan pernah diadakan Tyson Fury. Ada satu kemiripan dari kedua petinju ini dengan syarat Inggris ini.
Antwi dan juga Fury sama-sama dikenal sebagai pemegang sabuk juara kelas berat super di tempat Kejuaraan Amatir Nasional. Jadi ia berharap mampu mengikuti prestasi Raja Gipsi di tempat divisi kelas berat nanti.
“Saya yakin saya ditakdirkan untuk berada pada sana. Saya miliki kesimpulan untuk berada di tempat sana. Tetapi bagaimana saya memiliki akal sehat untuk mencapai level tersebut. Saya harus terus bekerja keras, berlaga dengan orang yang digunakan tepat, serta terus meningkatkan diri,” imbuh Antwi, yang tersebut mempunyai rekor tak terkalahkan pada 10 pertarungan (4 KO)