Paketdigital.com – BOGOR – Wartawan Mancing Indonesia (WMI) berkolaborasi dengan korporasi menghelat pelatihan budidaya ikan air tawar dalam Desa Mekar Wangi, Daerah Bogor, Jawa Barat. Dalam acara yang digunakan dijalankan Hari Sabtu (2/11) di tempat Pemancingan Ayam Jago tersebut, kontestan diperkenalkan dengan budidaya ikan air tawar menggunakan teknik bioflok.
Wartawan senior Muhamad Yasin yang digunakan menggeluti industri budidaya ikan air tawar menjadi pemateri di kegiatan ini. Pertemuan yang mana merupakan bagian dari rangkaianrebrandingWMI ini juga dihadiri oleh pemberian donasi untuk lansia miskin juga anak yatim, sertaFun Fishing media dan juga korporasi.
“WMI merupakan komunitas dari berbagai media massa, yang mempunyai hobi mancing yang juga menjadi wadah dan juga kompetisi menjalin silaturahmi,berbagi pengalaman, ilmu, pelatihan, kemudian kegiatan sosial, lingkungan, pendidikan, serta kesehatan,” ungkap Ketua Umum WMI Firman Wibowo.
Ketua PenyelenggaraRebrandingWMI kemudian Pembinaan Budidaya Air Tawar Rama Julian Saputra menambahkan, dengan dukungan dari mitra korporasi, WMI dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang tersebut berdampak bagi lingkungan sekitar.
Sementara, perwakilan korporasi Michael Thomas Kailola dari PetroChina International Jabung Ltd menegaskan dukungannya pada kegiatan WMI yang tersebut membantu penduduk juga lingkungan. Menurut Michael, pelatihan budidaya ikan air tawar melalui bioflok adalah perubahan yang digunakan berguna bagi masyarakat. “Semoga kegiatan positif ini akan terus dijalankan oleh WMI dalam wilayah-wilayah lainnya di area berbagai daerah,” ujarnya.
Erwin Katunda dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menambahkan, kerja mirip dengan komunitas WMI merupakan salah satu bentuk berbagi dengan rakyat sekitar. “Kegiatan ini tak belaka menjadi bentuk pembelajaran bagi warga tapi juga bagi para jurnalis pada berbisnis budidaya ikan air tawar,” tuturnya.
Apresiasi juga diungkapkan Randy dari Bumi Resource Minerals menghadapi kegiatan WMI yang digunakan bermanfaat untuk penduduk juga juga wartawan. “Semoga kegiatan ini menambah pengetahuan wartawan lalu penduduk pada bidang budidaya ikan air tawar, sekaligus mengupayakan peran media di pembangunan masyarakat,” tandasnya.