Soal Penyelamatan Sritex, Hal ini Usulan Kadin untuk pemerintahan

Photo of author

By Balqis Ufairah

Paketdigital.com – JAKARTA – Kamar Dagang lalu Industri ( Kadin ) Indonesia mengambil bagian bersuara terkait polemik pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk ( Sritex ) kemudian komitmen pemerintah untuk menyelamatkan salah satu raksasa sektor tekstil nasional tersebut.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie Anindya mengupayakan pemerintah mengambil langkah bijak pada upaya tersebut. Kadin, tegas Anindya, meyakini pemerintah tidaklah akan gegabah pada mengambil kebijakan terkait penyelamatan Sritex. Menurut dia, pemerintah secara bijak akan mengambil tindakan berdasarkan undang-undang yang dimaksud berlaku, tidak dengan intervensi langsung.

“Intervensi segera dapat mengakibatkan kegaduhan di area dunia bisnis juga menjadi moral hazard yang tersebut memicu reaksi negatif bagi pelaku bidang yang mana lain,” ucapannya pada keterangan resmi, Mingguan (3/11/2024).

Bagi Anindya, penyelamatan Sritex dapat menjadi pintu masuk mengurai polemik benang kusut lapangan usaha manufaktur nasional. Hal ini disampaikannya selepas menghelat kajian dan juga komunikasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, termasuk Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

“Ini kesempatan untuk memperbaiki tata kelola lapangan usaha lalu perdagangan nasional. Tujuan besarnya untuk melindungi dan juga menjaga stabilitas perekonomian nasional agar perkembangan sektor ekonomi benar-benar untuk kesejahteraan dan juga kemakmuran rakyat Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan 4 kementerian bekerja mirip merumuskan upaya penyelamatan Sritex. Saat ini, skenario penyelamatan masih dikoordinasikan antara kementerian tersebut. Yang pasti, pemerintah akan melakukan upaya keras agar tiada terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pabrik tekstil tersebut.

Permasalahan keuangan yang mana membelit perusahaan tekstil yang disebutkan diketahui cukup berat. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada 27 bank kemudian 3 perusahaan pembiayaan yang digunakan memberikan kredit untuk Sritex, dengan total outstanding yang tersebut dikucurkan mencapai Rp14,64 triliun.

Leave a Comment