JAKARTA – Menjabat Aspotmar Lantamal IX/ Ambon, Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mempunyai sepak terjang yang tersebut tiada sembarangan. Beragam kejadian serta tindakan hukum berhasil diungkapnya.
Perwira menengah TNI Angkatan Laut ini sebelumnya berposisi strategis di area Puspom TNI sebagai Direktur Pembinaan Pengurusan Tahanan Militer (Dirbinrustahmil) sejak Agustus 2023.
Setahun di area sana, beliau menangani beragam permasalahan mulai dari menjadi bagian dari Tim Terpadu Penanganan Tanah pada Rempang juga Galang Batam (Eco City), kematian Pasis Sesko TNI Kolonel Laut (PM) Nizarudin.
“Ini menjadi tantangan bagi kami. Sebagai prajurit saya harus siap ditempatkan di area mana pun,” kata Kolonel Fuad, Rabu (18/9/2024).
Dia juga diketahui menjadi bagian dari Tim Uji Naskah pembinaan narapidana militer wanita di dalam lingkungan TNI, peningkatan aparat penegak hukum pada Kejati Sumsel, hingga ketua panitia kerja serupa bersatu Kejaksaan Agung.
Masih pada instansi Puspom TNI, Kolonel Laut Fuad juga pernah menjabat Direktur Pembinaan Penegakan Hukum, Disiplin juga Tata Tertib (Dirbingakkumplintatib). Selama itu pula beberapa perkara menonjol diungkapnya.
Melansir dari beragam sumber, Kolonel Laut Fuad pernah membongkar pelat dinas TNI palsu tahun 2021 ketika dirinya baru menjabat, kemudian menangkap oknum penodong dalam Tol Jagorawi.
Dia juga pernah mengamankan desertir Letkol TNI Laut Amerika Serikat yang kabur selama tiga bulan, kasusnya kemudian dilimpahkan ke Pomal Semarang.
Tidak belaka itu, ia juga rutin menjadi pelopor beragam penertiban serta razia pelat dinas TNI di dalam beberapa titik mulai dari apartemen, pusat perbelanjaan, jalur Transjakarta, hingga gerbang tol.