JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menjamin enam harapan Partai Buruh akan diperjuangkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto . Dia menuturkan, Prabowo tidak orang asing bagi Partai Buruh.
“Tadi enam poin harapan Partai Buruh akan kami perjuangkan, intinya Pak Prabowo dengan Partai Buruh tuh tidak orang asing, kami menyadari bahwa Pak Prabowo dapat jadi presiden hari ini terpilih akibat doa teman-teman yang mana ada di dalam Partai Buruh sejak belasan tahun yang dimaksud lalu,” kata Habiburokhman terhadap wartawan di dalam Istora Senayan, Ibukota Indonesia pada Rabu (18/9/2024).
“Kita banyak berkoalisi sekarang berpisah koalisi, tapi kami mendapat informasi dukungan dari kaum buruh terhadap Pak Prabowo,” sambungnya.
Dia menyampaikan bahwa Prabowo lalu Partai Buruh mempunyai kesamaan substansial. Ia menegaskan bahwa Prabowo menolak perekonomian kapitalisme lalu ekonomi neo liberalisme.
“Intinya pidato Prabowo adalah menolak sektor ekonomi kapitalisme kemudian menolak dunia usaha neo liberalisme. Dua hal itu menjadi semangat Partai Buruh dalam situ ada kesamaan yang sangat substansial antara Pak Prabowo dengan rekan-rekan Partai Buruh semoga kerja mirip akan terus negara Indonesia mencapai cita-cita kebangsaannya juga Partai Buruh menjadi partai besar,” ucapnya.
Dia mengungkapkan bahwa batal hadirnya Prabowo di acara Peringatan 3 Tahun Kebangkitan Kelas Pekerja lantaran banyaknya jadwal kenegaraan sebagai Menteri Keamanan (Menhan) juga presiden terpilih.
“Full support Partai Buruh terhadap Pak Prabowo selaku presiden terpilih yang mana akan segera dilantik rencananya Pak Prabowo hadir kita harus menerima realita Pak Prabowo Menteri Keamanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih yang digunakan tentu berbagai jadwal kenegaraan yang mana memang benar harus tambahan diprioritaskan kita harus berbesar hati ya kami di area Partai Gerindra ada acara yang tersebut last minute Pak Prabowo ada program kenegaraan kami harus berbesar hati,” ungkapnya.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan Partai Buruh akan menyampaikan enam harapan ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Pertama, memohon dan juga mengharapkan peninjauan ulang terhadap Omnibus Law juga UU, Cipta Kerja khususnya kluster ketenagakerjaan.
“Kedua, upah layak apalagi sekarang akan ditetapkan upah minimum 2025 kami minta layak. Ketiga penghapusan sistem kerja outsourcing. Keempat, reforma agraria juga kedaulatan pangan,” tuturnya.
Kelima, pengangkatan guru dan juga tenaga honorer menjadi PNS atau ASN. Keenam, sekolah gratis khususnya sampai dengan kuliah. “Enam harapan itu yang digunakan akan kita komunikasikan ke Pak Prabowo,” tambahnya.