JAKARTA – PT Agrindo Indah Persada (AIP), Wilmar Group menerima Anugerah Perkebunan Indonesia di kategori Indonesia Sustainability Palm Oil (ISPO) dari Kementerian Pertanian ( Kementan ). Penghargaan itu diberikan berhadapan dengan keberhasilan AIP memperoleh sertifikat ISPO dan juga komitmen berkelanjutan memfasilitasi sertifikasi bagi mitra pekebun swadaya.
Hal ini menjadikan PT AIP sebagai perusahaan yang dimaksud paling banyak membantu pekebun swadaya memperoleh sertifikat ISPO. Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono pada Perkebunan Expo 2024 yang tersebut digerlar dalam ICE BSD, Tangerang, Kamis (12/9/2024).
Wilmar melalui dua perusahaan anggota PT AIP, yaitu PT AIP Jambi juga PT AIP Sumatera Utara telah lama memfasilitasi sertifikasi ISPO bagi 1.449 pekebun swadaya. Total luas kebun mencapai 4.022,93 hektare (ha). Angka ini menempatkan Wilmar sebagai salah satu yang dimaksud terdepan di mengupayakan keberlanjutan lapangan usaha kelapa sawit di dalam Tanah Air.
“Kami mengucapkan terima kasih melawan penghargaan yang tersebut diberikan menghadapi upaya keberlanjutan yang digunakan sudah pernah diinisiasi perusahaan. Kami juga mengapresiasi upaya mitra pekebun swadaya yang dimaksud turut berkontribusi pada pencapaian ini,” kata Head Sustainability Wilmar Pujuh Kurniawan melalui siaran pers, Kamis (13/9/2024).
Sertifikasi yang dimaksud melibatkan koperasi dan juga kelompok tani mitra PT AIP, yaitu Koperasi Perkasa Nalo Tantan dalam Kota Merangin, Jambi yang tersebut terdiri dari 532 pekebun dengan luas lahan 2.497,53 ha. Selain itu, Gabungan Komunitas Tani (Gapoktan) Tanjung Sehati, juga pada Kota Merangin yang dimaksud melibatkan 832 pekebun dengan lahan 1.355,40 ha.
Di Sumatera Utara, Koperasi Petani Kelapa Sawit Kesepakatan, Wilayah Asahan mencakup 85 pekebun dengan lahan 170 ha. “Dengan menyokong sertifikasi ISPO, perusahaan tak cuma membantu pekebun swadaya memenuhi standar keberlanjutan, tetapi juga menguatkan peran Indonesia sebagai pemimpin di bidang sawit global yang tersebut ramah lingkungan,” ujarnya.
Dia menambahkan, penghargaan itu menjadi bukti nyata sumbangan Wilmar di memajukan keberlanjutan lalu kesejahteraan pekebun swadaya di area Indonesia. Langkah itu juga sebagai upaya mencapai target bidang kelapa sawit yang mana lebih besar hijau dan juga berkelanjutan di area masa depan.
“Kami juga mengapresiasi semua stakeholder yang telah dilakukan memberikan dukungannya diantaranya pemerintah, NGO, akademisi, Pertemuan Penguraian Perkebunan Strategi Berkelanjutan (FP2SB), termasuk MISB sebagai lembaga sertifikasi ISPO yang dimaksud independen,” tandasnya.