Tips Menguatkan Mutu Tulisan ala Dee Lestari: Baca Buku yang digunakan Tidak Disukai

Photo of author

By Askanah Ratifah

JAKARTA – Novelis senior Dee Lestari membagikan tips buat para penulis pemula untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka.

“Ketika orang bertanya identik saya, Mbak, gimana sih tindakan supaya saya bisa saja meningkatkan kualitas saya sebagai penulis? Jawaban gampangnya, temukanlah buku-buku yang mana kita suka. Temukan hero kita, bisa jadi itu Andrea Hirata, Eka Kurniawan, siapa pun,” ujar Dee pada acara bincang-bincang #GenerasiCampus Roadshow di area Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (10/9/2024).

Namun, itu bukanlah tips satu-satunya. Ada cara lain yang mana lebih lanjut penting yang digunakan kemungkinan besar tak terpikirkan oleh kebanyakan orang.

Menurut Dee, selain membaca karya yang disukai, individu penulis juga harus membaca buku serta tulisan-tulisan yang dimaksud tak disukai.

“Yang lebih banyak penting lagi adalah, temukan apa yang dimaksud kalian tiada suka. Karena dengan mengetahui apa yang tersebut kalian bukan suka, kalian jadi tahu, oh, diri saya ini ada di area mana?” tutur Dee.

Dengan demikian, sebut Dee, pribadi penulis dapat menemukan tempat kemudian autentisitas diri yang sangat penting untuk membedakan dengan orang lain.

Namun, dirinya tak menampik bahwa proses pencarian autentisitas ini membutuhkan waktu lalu jam terbang yang dimaksud tak sedikit. Bagi generasi masa kini, upayanya menjadi lebih lanjut kompleks dengan situasi dunia yang mana semakin bising juga penuh distraksi.

“Itulah PR besar teman-teman sekarang, serta itu mungkin saja sangat jauh tambahan susah daripada generasi saya. Karena sekarang kalian berada di dalam dunia yang tersebut begitu bising, di dalam dunia yang begitu penuh distraksi untuk kemudian menemukan ruang kosong, menemukan ruang evaluasi,” katanya.

Dee berpesan terhadap para Gen Z yang hadir agar menggunakan setiap kesempatan untuk mendefinisikan diri. Kendati demikian, tak menjadi tentang apabila seseorang merasa definisi dirinya setiap saat berubah seiring berjalannya waktu.

“Jangan khawatir, definisi itu berubah-ubah, cair. Passion kita pun masih dapat berubah-ubah. Inilah ketika terbaik untuk kalian eksplorasi,” kata Dee.

#GenerasiCampus Roadshow adalah acara kolaborasi Narasi dan juga Grab. Mengusung judul POV/XYZ: Generasi Bicara Generasi, acara ini bertujuan untuk mengundang generasi muda dan juga generasi sebelumnya bertukar insight sekaligus saling menggali peluang diri, juga saling memahami lalu mendukung.

Selain dilakukan untuk siswa Jogja, acara ini juga akan segera dilakukan dalam Malang, Bandung, juga DKI Jakarta hingga Oktober mendatang.

Leave a Comment