JAKARTA – Gitalis Dwi Natarina resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) forward sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur ( Cawagub) Jawa Barat (Jabar) di dalam pemilihan gubernur 2024. Peraih juara 1 Kontes Dangdut Indonesia (KDI) pada 2005 ini mengaku, modalnya progresif sebagai cawagub bukanlah hanya sekali popularitas tapi juga pengalaman pada dunia politik.
Gita KDI , sapaan akrab Gitalis mengatakan, dirinya miliki pengalaman puluhan tahun pada dunia politik. Hal itu membuatnya sangat terbiasa lalu mengerti tentang dinamika politik.
“Sebetulnya tidak hanya saja populer yang digunakan saya andalkan, tetapi sebagai kader partai (PKB) yang dimaksud telah 20 tahun dalam politik, otomatis telah tahu dinamika urusan politik seperti apa lalu pengabdian terhadap rakyat seperti apa,” kata Gita pada inisiatif Interupsi di dalam iNews, Kamis (12/9/2024).
PKB menjadi partai urusan politik tunggal yang mengusung duet Acep Adang-Gita KDI di tempat Pilgub Jabar. Sama seperti penantangnya yakni pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang dimaksud diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Menurut Gita, walau hanya sekali diusung satu partai kebijakan pemerintah hal itu merupakan sesuatu keberkahan baginya. Sebab, PKB sanggup menunjuk kader terbaiknya sebagai calon kepala daerah.
“Justru ini merupakan berkah MK, jadi ketika kami bertemu dengan pengurus partai di dalam DPW justru dia sangat bersyukur sanggup mengusung kader-kader terhebat di tempat Jawa Barat,” tuturnya.
Untuk diketahui, Pilgub Jabar disertai empat kandidat paslon. Masing-masing eje Wiradinata-Ronal Surapradja, Acep Adang-Gita KDI, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, dan juga Paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
Paslon Dedi-Erwan menjadi kontestan pilkada paling gemuk diusung oleh koalisi partai politik, Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Hanura, Gelora, Garuda, Buruh, PKN, Prima, PBB, Ummat dan juga Partai Perindo. Sedangkan, Paslon Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS juga PPP.