JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta-minta TNI juga Polri untuk menjaga stabilitas keamanan mendekati pelantikan presiden terpilih serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Hal yang disebutkan disampaikan Jokowi di arahannya untuk para pejabat TNI kemudian Polri Tahun 2024 yang dijalankan di dalam Istana Negara, Ibu Daerah Perkotaan Nusantara (IKN), Kamis (12/9/2024).
“Dan ketika ini negara kita berada di dalam fase yang mana sangat penting. Supaya kita sadar semuanya Oktober bulan depan itu ada pelantikan presiden dan juga wapres terpilih,” kata Jokowi pada arahannya.
“Satu bulan lebih besar sedikit. November akan ada pemilihan serentak, pilkada serentak kepala tempat baik itu gubernur bupati dan juga wali kota sehingga saya minta TNI juga Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang tersebut sudah ada terjaga sampai ketika ini,” tambahnya.
Jokowi memohonkan terhadap TNI dan juga Polri untuk menyelesaikan segala persoalan dari yang tersebut terkecil agar tidaklah menjadi besar. “Hal-hal yang dimaksud kecil-kecil segera selesaikan, jangan menjadi persoalan yang mana tambahan besar, segera secepatnya,” ucap Jokowi.
Selain menjaga stabilitas, Jokowi juga mengajukan permohonan terhadap TNI lalu Polri untuk mengupayakan transisi ke pemerintahan baru.
“Sekali lagi sehingga saya minta TNI serta Polri harus menjaga betul stabilitas, memperkuat penuh transisi pemerintahan agar mulus. Pemerintahan yang digunakan saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang digunakan dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto,” tegas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI DKI Jakarta itu juga mengajukan permohonan TNI dan juga Polri menjaga proses transisi berjalan dengan baik lalu mengantisipasi riak-riak yang dimaksud berpotensi mengganggu.
“Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik lalu lancar jangan sampai ada riak-riak yang dimaksud berpotensi mengganggu. Juga menyokong penuh penyelenggaraan pilkada. Jaga netralitas, jaga situasi agar masih kondusif,” tegasnya.